PARLEMENTARIA.ID — Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan mewarnai pelaksanaan Turnamen AkuKoncomu Cup 2025 yang digelar di Rolag Café Kayun, Surabaya, Sabtu, (14/6/2025). Turnamen ini menjadi pembuka resmi lahirnya komunitas sosial AkuKoncomu, yang digagas oleh Azhar Kahfi, Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Gerindra, bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Jawa Timur.
Ratusan Peserta Hadir dari Berbagai Daerah
Ajang ini diikuti oleh 256 pemain dari berbagai wilayah Jawa Timur seperti Surabaya, Mojokerto, Bondowoso, Situbondo, Sidoarjo, Gresik, Madiun, hingga perwakilan dari Bekasi. Bondowoso tercatat sebagai daerah dengan peserta terbanyak, yakni 38 pasangan, sedangkan Surabaya mengirimkan 25 pasangan.
Azhar Kahfi menegaskan, kehadiran turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan antar komunitas.
“AkuKoncomu dibangun dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. Kami memilih domino sebagai simbol, karena dalam permainan ini ada saling pengertian dan strategi kebersamaan. Yang terpenting bukan menangnya, tapi jalinan persahabatannya,” ujar Kahfi.
Menolak Judi, Mengusung Prestasi
Turnamen ini menawarkan total hadiah Rp35 juta dengan rincian:
- Juara I: Rp9 juta
- Juara II: Rp7 juta
- Juara III: Rp5 juta
- Juara IV: Rp4 juta
- Juara V – XVI: Rp750 ribu – Rp1 juta
Meskipun hadiahnya besar, Kahfi menekankan bahwa inti kegiatan ini adalah membangun relasi sosial yang positif.
“Domino ini bukan ajang judi, tapi ajang edukasi, strategi, dan membangun persahabatan. No Judi, Prestasi Yes!” tegasnya.
Dia berharap, turnamen ini dapat berlanjut di masa depan sebagai agenda rutin komunitas.
Dapat Dukungan Penuh dari PORDI Jatim
Ketua PORDI Jawa Timur, Muhammad Alyas, mengapresiasi turnamen ini dan melihatnya sebagai cara efektif mempererat tali persaudaraan antar warga.
“Tidak semua olahraga bisa sehangat domino. Lewat domino, kita bisa bertemu orang baru dan membangun pertemanan yang hangat,” ungkap Alyas.
Alyas juga mendorong agar AkuKoncomu membentuk komunitas di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk memperluas jaringan silaturahmi.
“Surabaya ini punya potensi luar biasa jika setiap kecamatan dan kelurahan punya pusat kegiatan seperti AkuKoncomu,” tambahnya.
Pembukaan Simbolis dan Dukungan dari Pihak Kepolisian
Pembukaan turnamen dilakukan oleh Azhar Kahfi, Ketua PORDI Jatim Muhammad Alyas, Ketua PORDI Surabaya Ismail, dan Ketua PORDI Gresik, serta perwakilan dari Polda Jatim yang ikut menurunkan lima pasangan atlet domino.
Turnamen ini menjadi contoh bahwa olahraga bisa menjadi perekat antar komunitas, lintas daerah, dan lintas latar belakang sosial.
“Kami ingin membuktikan, domino bisa menjadi ruang kebersamaan dan ajang silaturahmi tanpa judi. Semoga ke depan semakin banyak komunitas seperti AkuKoncomu yang bisa menyebarkan semangat persahabatan,” tutup Kahfi.
(@)