Puan Dorong Kemerdekaan Palestina saat Kunjungan ke Ketua DPR Negara Sah

Uncategorized429 Dilihat
banner 468x60

Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan dengan para pemimpin lembaga legislatif dari Aljazair, Bahrain, serta Oman pada hari Selasa (13/5) saat acara Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) berlangsung.

banner 336x280

Dengan cara tersembunyi, Puan mengadakan pertemuan dengan Ketua Majelis Nasional Rakyat Algeria, Ibrahim Boughali. Kemudian dia bertemu dengan Ketua Parlemen Kerajaan Bahrain, Ahmad bin Salma Al Musallam. Diikuti oleh pertemuan dengan Ketua Dewan Permusyawaratan Kesultanan Oman, Khalid Hilal Nasser Al Maawali.

Setelah itu, Puan berjumpa dengan Wakil Ketua DPR Republik Ceko, Jan Skopecek.

Puan juga membeberkan detail pembicaraan tersebut. Dia mendorong ketua-ketua parlemen dari berbagai negara lainnya untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

“Pemecahan masalah konflik Israel-Palestina merupakan suatu hal yang sangat berarti dan memerlukan fokus bersama kami. Salah satunya adalah dengan mengakhiri peperangan di Gaza serta memberikan jaminan untuk akses bantuan kemanusiaan,” ungkap Puan setelah bertemu dengan pemimpin-pemimpin parlemen dari negeri-negeri lain dalam ruang delegasi komplek gedung-parlemen, Senayan, Jakarta.

Bukan cuma soal Palestina, Puan juga menyampaikan pandangannya tentang perselisihan antara Pakistan dan India yang semakin panas.

Wakil Ketua BKSAP DPR Irine Yusiana Roba menyampaikan bahwa ketika bertemu dengan pemimpin-pemimpin parlementernya, Puan secara jelas menuntut agar kekerasan yang masih berlangsung di negeri tersebut dikutuk, meskipun penduduknya sebagian besar adalah Muslim.

“Ibu Ketua DPR sebelumnya menekankan pentingnya negara-negara yang memiliki pertemuan bilateral untuk secara bersama-sama menyuarakan penolakannya atas semua jenis kekerasan yang dialami oleh saudara-saudara Muslim kita di berbagai belahan dunia, bukan hanya di Palestina. Ini termasuk situasi seperti di Pakistan-India serta masalah etnis Rohingya yang tetap menjadi perhatian utama dan beberapa daerah lain,” jelas Irine dari tempat yang sama.

PUIC ke-19 akan dilaksanakan di Gedung DPR, komplek parlemen, Senayan, Jakarta dari tanggal 12 sampai 15 Mei 2025. Tema utama acara ini adalah “Tata Kelola yang Efektif dan Institusi yang Tangguh Sebagai Fondasi Ketahanan” atau dalam bahasa Inggris: ‘Effective Governance and Robust Institutions as Foundations of Resilience’.

Sidang PUIC ke-19 yang berlangsung selama lima hari ini menarik perhatian wakil-wakil dari parlemen sebanyak 37 negeri anggota OKI. Meski demikian, Ceko tidak termasuk sebagai salah satu negara peserta PUIC tetapi mengambil bagian sebagai pengamat pada acara bergengsi PUIC ke-19 yang digelar di Indonesia.

Pada dasarnya, Konferensi PUIC ke-19 ini adalah kesempatan bagi parlemen dari negara-negara Islam untuk memperkuat persatuan dalam menghadapi berbagai hambatan global.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *