PARLEMENTARIA.ID, PANGANDARAN – DPRD Kabupaten Pangandaran menginginkan agar Pemerintah Pusat serta Pemprov Jawa Barat dapat menyiapkan rute jalan yang optimal ke arah Pangandaran, sehubungan dengan rencana konstruksi Jalur Lingkar Cepat Gedebage – Tasikmalaya – Ciamis atau Cilacap (Tol Getaci).
“Sebab, hal tersebut amat menguntungkan bagi sektor pariwisata, pembangunan daerah, serta perkembangan ekonomi di Kabupaten Pangandaran,” jelas Asep Noordin, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, saat berbicara dengan Tribun Jabar lewatWhatsApp pada hari Kamis (24/4/2025).
Tentu saja, jalan Tol Getaci yang telah direncanakan sebagai bagian dari pembangunan nasional menjadi suatu keinginan.
“Walaupun dalam target 2030, tapi harapan kami itu bisa dipercepat dan doa kita bisa secepatnya sampai Cilacap,” katanya.
Sebab, akan terdapat gerbang masuk dan keluar menuju Kabupaten Pangandaran yang lokasinya berada dalam area Kecamatan Kalipucang.
Saat membangun jalur tol Getaci itu, dia berpikir bahwa Kalipucang akan menjadi titik entry utama ke Pangandaran.
“Tentu, penataan di Kalipucang ini juga harus diperhatikan. Seperti, rest area dan taman Kota. Sehingga, Kalipucang menjadi mukanya Kabupaten Pangandaran,” ucap Asep.
Asep juga mendesak pemerintah daerah untuk bersinergi erat dengan Pemerintah Provinsi serta Pusat.
“Sebab, ini sungguh penting agar kita bisa sepakat tentang bagaimana caranya membangun sebuah wilayah,” katanya.
Sekarang ini, wakil rakyat di Dewan Perwakilan Republik Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 dan bagian dari Komisi XII, Rokhmat Ardiyan, sangat terkesima dengan kabupaten Pangandaran di Jawa Barat karena mempunyai sumber daya alam yang amat menakjubkan.
Khususnya dalam bidang pariwisata, kira-kira 4,5 juta turis mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran tiap tahunnya.
Tentu saja, bagaimana kita dapat memaksimalkan destinasi pariwisata ini. Bukan sekadar untuk beristirahat atau berjalan-jalan, tetapi lebih baik lagi jika terdapat cendera mata khas yang bisa dipertimbangkan untuk dibawa pulang dari Pangandaran,” ungkap Rokhmat ketika bertemu dengan kader DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Kabupaten Pangandaran pada hari Minggu, 20 April 2025 sore itu.
Di samping itu, Rokhmat juga mengetahui adanya Desa Wisata di Kabupaten Pangandaran yang pasti dapat menjadi aset sungguhan dengan peluang besar.
Dia juga menyukai pesona Pangandaran yang mempunyai pantai seluas 91 kilometer serta penduduknya yang ramah kepada pelancong dan wisatawan.
“Maka, masyarakatnya terintegrasi dengan baik, bersahabat, dan serasi. Tanpa raga, hal itu dapat memberikan keunggulan tersendiri untuk sektor wisata,” ujarnya.
Selanjutnya, Pangandaran menawarkan ragam masakan yang lezat pula, khususnya pada hidangan lautnya.
“Para turis pun dapat menikmati kapal wisata dengan harga yang sangat bersahabat,” kata Rokhmat.
Oleh karena itu, Rokhmat dengan kuat menyokong agar konstruksi jalur toll yang mengarah ke Pangandaran dapat cepat direalisasikan. Dia menekankan hal tersebut sebagai sesuatu yang krusial guna memajukan pariwisata di daerah tersebut.” Ini amat vital demi pengembangan wisata,” paparnya.
Di luar pariwisata, ia juga mengemukakan pesan dari Presiden Prabowo Subianto tentang sektor pertanian yang berkaitan dengan distribusi pupuk untuk mencapai keadilan dan efisiensi yang lebih baik lagi.
“Berikut adalah pesan-pesan yang diberikan oleh Pak Prabowo kepada saya untuk disampaikan tentang program-program mereka. Ini mencakup tantangan serta aspirasi dari masyarakat,” jelas Rokhmat. (*)