PARLEMENTARIA.ID – Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus, mengingatkan kepada para anggota DPRD se-Kalimantan Barat dari PDIP agar benar-benar bekerja dengan hati dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Pernyataan itu disampaikan Deddy, saat mengisi bimbingan teknis anggota DPRD dari Kalbar di Jakarta, Sabtu (24/5).
Deddy mementahkan bahwa para anggota DPRD dari PDIP wajib melaksanakan tugas dengan sungguh-sunguh, khususnya di bidang mengkampanyekan dan membentuk peraturan daerah (perda) yang bermanfaat bagi kepentingan publik.
“Bahaslah di gedung DPRD, perjuangan itu lewat Peraturan Daerah, jika tidak dibahas artinya kita hanya omong kosong. Benarkah? Mari melakukannya, begitulah fungsi dari legislatif,” ungkap Deddy Sitorus.
Anggota Komisi II DPR RI itu menjelaskan, para anggota DPRD dari PDIP harus bisa melakukan advokasi pada kepentingan-kepentingan rakyat. Serta, harus turun ke tengah-tengah masyarakat.
“Advokasi rakyat. Ia dong, datangin tuh tempat tambang rame-rame. Kan begitu nih. Jangan kita diam saja,” ucap Deddy.
Dia juga menekankan pentingnya kesadaran semua anggota DPRD Kalbar tentang fakta bahwa Indonesia merupakan sebuah negara kesatuhan. Semua harta milik negara harus dikirim ke ibu kota guna distribusi yang merata di setiap wilayah.
“Ini adalah konsep dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semua sumber daya alam di negeri ini dikumpulkan di pusat dan kemudian disebarluaskan ke semua wilayah. Keadaannya akan berbeda jika kita menerapkan sistem federal. Cara kerjanya memang demikian karena adanya pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” terangkan dia.
Meski demikian, Deddy mengingatkan bukan berarti para legislator di daerah tak boleh bicara dan kritis. Menurutnya, Sikap kritis harus tetap disuarakan.
“Deddy menyatakan bahwa dia dipilih menjadi anggota DPR Hampir setiap kali ia membicarakan tentang keadilan khususnya di Kalimantan. Kami (DPRD Kalimantan) juga seharusnya melakukan hal serupa. Secara lebih spesifik, melalui Peraturan Daerah. Ini adalah langkah yang harus kami ambil,” katanya.
Selain itu, Deddy juga mengharapkan agar anggota dewan di DPRD Kalbar dari partai PDIP menyebarkan kesadaran mendalam tentang warisan kearifan lokal tradisional, terutama peninggalan leluhur mereka yang telah berusia ribuan tahun. Dia menegaskan bahwa masih banyak desa-tradisi unik, serta tumbuhan dan hewan setempat, termasuk tanaman berkhasiat obat.
“Carilah para senior yang masih paham, rekamlah mereka. Nantinya kita dapat membuat sebuah buku, yang niscaya akan tersebar kemana-mana, dan jika diperlukan bisa dibundel bersama-sama. Itu saja,” tuntasnya. (*)
