Pendaftaran Akpol 2025: Hanya Via Jalur Reguler, Tak Terima ‘Titipan’

BERITA, HUKUM1033 Dilihat
banner 468x60


PARLEMENTARIA.ID

– Polri terus mengembangkan generasinya. Untuk penerimaan taruna akademik di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2025 mendatang, keputusan telah dibuat bahwa hanya akan ada satu jalur yaitu jalur regular. Ini bertolak belakang dengan proses seleksi sebelum-sebelumnya yang juga mencantumkan adanya jalur berprestasi.

Asisten Kapolri untuk Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Anwar, menggariskan bahwa perekrutan Taruna Akademi Kepolisian pada tahun 2025 akan dilakukan secara eksklusif melalui proses regular berdasarkan empat prinsip yaitu Bersih, Terbuka, Bertanggung Jawab, dan Berhumanis (BETAH).

banner 336x280

“Seleksi Akpol melalui jalur reguler merupakan langkah strategis jangka panjang guna menyiapkan pemimpin potensial Polri sekitar 30 tahun akan datang. Kami mencari perwira yang bijaksana, terampil, berkualitas tinggi, serta kreatif dan fleksibel dalam menyikapi tantangan tugas polisi yang semakin rumit di masa depan,” katanya.

SDM Kapolri menyebut bahwa penambahan perekrutan Taruna Akpol berfungsi untuk menghasilkan perwira Polri yang handal dalam menganalisis serta memecahkan masalah agar dapat menuntaskan setiap perkara dengan solusi yang tepat sasaran.

“Di samping itu, harapan dari rekruitmen Taruna Akpol adalah melahirkan perwira yang dapat bekerjasama dengan efektif, yaitu mereka bisa bersinergi dengan beragam kelompok, entah itu di dalam negri atau pun luar negeri, guna memelihara stabilitas serta keselamatan masyarakat,” ungkapnya.

Mantan Kapolda Bengkulu tersebut juga menyatakan bahwa perekrutan yang mengikuti prinsip BETAH menjadi perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Sertakanlah prinsip BETAH ini sebagai panduan. Saya mengharapkan Kepala Bidang SDM Polda menaatinya dan melaksanakannya dengan bertanggung jawab sepenuhnya. Hal ini tidak hanya menjadi tagline, tetapi juga janji sejati dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia di kepolisian,” katanya.

Pada tahun anggaran 2025, penerimaan taruna dan taruni Akademi Kepolisian sedang berlangsung hingga fase ujian psikologis. Sistem rekrutmennya yang mengacu pada prinsip BETAH telah mencapai standar dunia dan menerima sertifikasi ISO 9001:2015. Konsep BETAH diciptakan agar seluruh rangkaian seleksi dilaksanakan dengan keadilan, transparansi serta tanpa campur tangan perilaku negatif seperti suap menyuap, persekongkolan, atau favoritisme.

“Bersih artinya tak terdapat secercah peluang untuk kecurangan maupun suap menyuap. Setiap peserta diberikan kesempatan yang setara tanpa campur tangan dari pihak eksternal,” jelasnya.

Menurut dia, semua kandidat taruna harus menyiapkan dirinya semaksimal mungkin. Ia percaya pada kekuatan dalam diri mereka sendiri. “Dengan persiapan yang matang, insyaallah pasti akan dipilih,” katanya tegas.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *