PARLEMENTARIA.ID — Minimnya penerangan di Lapangan Jatim Seger Surabaya menuai perhatian dari Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Cahyo Harjo Prakoso. Ia menilai kondisi ini tidak hanya membahayakan keselamatan warga yang berolahraga, terutama saat malam hari, tetapi juga menunjukkan lemahnya standar infrastruktur fasilitas publik milik Pemprov Jatim.
DPRD Jatim: Butuh Perbaikan Fasilitas Pendukung
Menurut Cahyo, Lapangan Jatim Seger memiliki fungsi strategis sebagai ruang publik yang mendorong gaya hidup sehat sekaligus menjadi tempat pembinaan atlet. Karena itu, ia menekankan pentingnya pengelolaan fasilitas ini dengan standar kelayakan yang tinggi.
“Yang perlu digarisbawahi, Lapangan Jatim Seger bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menjadi bagian penting dalam pembinaan prestasi olahraga kita,” kata Cahyo saat dikonfirmasi, Jumat (25/4/2025).
Ketua DPC Gerindra Surabaya ini juga menambahkan, perhatian terhadap infrastruktur dan pemeliharaan rutin sangat penting. Tidak hanya soal penerangan, namun sarana darurat kesehatan dan fasilitas pendukung kenyamanan juga perlu ditingkatkan.
“Fasilitas ini harus memenuhi standar yang layak, termasuk dari sisi penerangan dan kelengkapan sarana emergensi kesehatan,” lanjutnya.
Cahyo turut menegaskan bahwa tanggung jawab menjaga fasilitas tidak hanya dibebankan kepada pemerintah, melainkan juga butuh keterlibatan aktif masyarakat dan legislatif. Lapangan Jatim Seger, menurutnya, merupakan bagian dari implementasi program “Jatim Sehat, Jatim Harmonis” yang harus dirawat bersama-sama.
“Pemeliharaan ini adalah tanggung jawab kolektif, baik pemerintah, komunitas, maupun kami dari legislatif, agar lapangan ini tetap aman, nyaman, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (P)
