PARLEMENTARIA.ID, JAKARTA – Usaha yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa menguatkan sifat anak-anak mendapatkan penghargaan dari DPRD Jatim.
Inovasi dari tes Talent DNA dianggap sebagai pendekatan yang sesuai untuk memperkuat pertumbuhan dan perkembangan anak-anak sejalan dengan kemampuan alami mereka.
Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menyampaikan
tes Talent DNA
dapat mengidentifikasi kemampuan dan talenta anak sejak usia muda dengan lebih sistematis.
Menurunya, harus menggunakan metode saintifik pada tahap pengajaran supaya tiap anak bisa menerima bimbingan yang pas dengan sifat alami mereka serta kemampuan unggulnya.
“Saya menangkap ide dari beliau (Khofifah) tentang Talent DNA, ini dapat membantu mengidentifikasi bakat dan kepribadian anak sejak awal. Sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan,” ujar Sri Untari seperti ditulis dalam pernyataan yang diperoleh pada hari Jumat (16/5).
Ia menyebutkan bahwa apabila program tersebut dilaksanakan dengan luas di sekolahan, keuntungan-keuntungannya akan segera dialami oleh murid-murid serta guru-guru. Melalui penentuan arah yang akurat, institusi pendidikan bisa mendukung pertumbuhan anak didika mereka dengan cara yang lebih efisien.
“Kalau ini dipakai oleh anak-anak, saya kira itu jauh lebih bagus,” ungkapnya.
Ia menyebutkan pula bahwa dengan menggunakan tes Talent DNA, peran konselor sekolah dalam memberikan bimbingan yang lebih fokus pun bisa ditingkatkan.
Menggunakan pendekatan yang didasarkan pada data, konselor bisa mendukung pertumbuhan anak-anak agar mencapai potensi maksimal mereka.
Maka dari itu, ia menginginkan inovasi tersebut sebagai tahap pertama dalam perubahan sistem pendidikan yang lebih fleksibel dan mendukung pembentukan karakter anak.
Dia mengemukakan janji Komisi E DPRD untuk tetap memperjuangkan program pendidikan yang bertumpu pada kemampuan siswa.
“Agar saran yang diberikannya pada anak-anak dapat membantu mereka tumbuh dengan lebih baik,” katanya.
(*/boy/jpnn)
