jabar.PARLEMENTARIA.ID, KOTA BOGOR – Komite Anggaran DPRD Kota Bogor melakukan pemeriksaan tiba-tiba (sidak) ke lokasi perbaikan jalan di Simpang Batutulis, Rabu (6/8).
Kunjungan para anggota legislatif dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRDKota Bogor, M. Rusli Prihatevy bersama Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin dan Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata.
Rusli menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud tanggung jawab DPRD Kota Bogor terhadap keluhan masyarakat yang menginginkan segera dilakukannya perbaikan di simpang Batutulis.
Karena jalan tersebut menjadi jalur utama yang digunakan oleh warga Kecamatan Bogor Selatan.
Sehingga dalam inspeksi ini, Rusli menekankan sebagai bagian dari pemeriksaan persiapan pembelian tanah untuk pembangunan jalur baru dan perbaikan jalan untuk kendaraan roda dua.
“Sesuai dengan rencana persiapan pengadaan tanah. Kami dari DPRD Komisi Anggaran telah melakukan beberapa rapat, yang merupakan bagian dari harapan masyarakat terhadap bencana longsor, sehingga diharapkan pada tahun ini pemerintah kota Bogor dapat segera mempersiapkan pengadaan tanah,” ujarnya.
Rusli menyampaikan bahwa tindakan perbaikan dan pembelian tanah yang dilakukan oleh Pemkot Bogor merupakan hasil dari rekomendasi Kementerian PU serta sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sehingga dana sebesar Rp26 miliar telah disediakan untuk pembelian lahan.
Sementara itu, untuk pembangunan yang direncanakan pada tahun 2026, Banggar DPRD Kota Bogor mengimbau Pemkot Bogor agar segera memperoleh kejelasan terkait bantuan anggaran yang dijanjikan oleh Gubernur Jawa Barat.
“Semoga pada tahun 2026, prosesnya berjalan dengan mekanisme alih trase ini diambil oleh pemerintah kota dan disetujui oleh DPRD,” ujar Rusli.
DPRD Kota Bogor: Tunggu Hasil Penilaian
Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, menegaskan bahwa DPRD Kota Bogor telah berupaya sebaik mungkin dalam mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku. Tujuannya agar pembangunan yang dilaksanakan tidak menimbulkan masalah baru di masa depan.
Dadang juga menyampaikan bahwa saat ini DPRD Bogor masih menantikan hasil penilaian untuk menentukan harga pembelian tanah.
“Kami sangat menyadari betapa pentingnya pembukaan jalan baru ini bagi masyarakat, karena kami dari Dapil Selatan sering menerima masukan atau aspirasi dari warga. Oleh karena itu, kami berupaya mempercepat proses tersebut, namun tetap mengikuti aturan yang berlaku dan tidak melewati satu pun tahapan yang ada,” tutupnya.***