PARLEMENTARIA.ID – Agus Solih Rapiudin, seorang politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Lebak, menyangkal pernyataan anggota DPRD Lebak, Agus Ider Alamsyah, dari Fraksi PDI Perjuangan, yang sebelumnya mengkritik program Gubernur Banten, Andra Soni, bernama Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra).
Agus Solih menganggap kritik tersebut salah. Menurutnya, program Bang Andra adalah bukti nyata kehadiran Pemerintah Provinsi Banten dalam mendukung daerah di kabupaten/kota, termasuk Lebak.
“Perbaikan jalan yang masuk dalam program Bang Andra merupakan tanda bahwa provinsi hadir untuk mendukung wilayah konstituen Pemkab. Kapanpun dibangun, manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas, bukan hanya para pemilih Pak Andra Soni. Jadi, di mana letak pilih kasihnya?” katanya, Senin (11/8/2025).
Ia menegaskan, pelaksanaan tugas dalam program tersebut dilakukan dengan profesional dan tidak melibatkan partai politik pendukung. Oleh karena itu, menurutnya, seharusnya lembaga legislatif memberikan dukungan terhadap program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Selama hal tersebut baik, seharusnya didukung. Bahkan jika ada gagasan program, sampaikan dengan cara yang tepat, saya yakin Pak Andra Soni dan tim akan menerimanya dengan baik,” katanya.
Sementara contohnya, Agus menyebutkan pembangunan ruas jalan Cikatomas–Tegalumbu di Kecamatan Cibeber yang selama 20 tahun tidak pernah mendapat alokasi anggaran dari APBD Provinsi Banten, kini dapat terealisasi melalui program Bang Andra.
“Di Kecamatan Cibeber, siapa yang menang dalam pemilihan kepala daerah? Apakah Tuan Andra? Kalah. Ini mencerminkan profesionalisme Pak Gubernur dalam prinsip pemerataan pembangunan yang mendukung program Indonesia Emas,” tutupnya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa anggota DPRD Lebak dari Fraksi PDI Perjuangan Agus Ider Alamsyah menyampaikan kekecewaannya terhadap program Bang Andra yang berfokus pada perbaikan jalan desa di Banten, karena dalam penerapannya tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
DPRD Lebak: Program Tidak Merata
Namun, menurut Agus, melihat kondisi yang ada saat ini, program Bang Andra yang telah dicanangkan tidak dirasakan oleh masyarakat di Lebak. Hal ini dikarenakan program Bang Andra hanya diberikan kepada orang-orang dekat gubernur yang sebenarnya merupakan partai pendukung saat pemilihan gubernur sebelumnya.
“Sebenarnya kami dari PDI Perjuangan berharap dapat bekerja sama, namun kenyataannya di lapangan rekan dan bawahan pak Andra Soni lebih mendominasi, sehingga akhirnya program ini tidak bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat di Lebak khususnya,” ujar Agus dalam sebuah unggahannya di media sosial. ***