PARLEMENTARIA.ID – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah resmi memiliki kepengurusan baru untuk masa bakti 2025-2030. Dalam konferensi daerah yang digelar pada 27 Desember lalu, ditetapkan bahwa Dolfie Othniel Frederic Palit sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.
Wakil Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat itu juga telah menetapkan jajaran struktur kepengurusan di periode kepemimpinannya selama lima tahun ke depan. Total ada 25 nama yang menjabat di posisi strategis untuk partai banteng di Jawa Tengah. Berikut Tempo merangkum sederet fakta perihal kepengurusan baru DPD PDIP Jawa Tengah.
1. Dolfie Othniel Gantikan Bambang Wuryanto
Penunjukan Dolfie Othniel sebagai Ketua DPD PDIP Jateng di forum konferensi daerah secara resmi menggantikan kepengurusan periode sebelumnya. Adapun sebelum dipimpin Dolfie, PDIP Jateng dinakhodai oleh Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
Ia terpilih menjadi ketua partai banteng di wilayah tersebut. Namun Bambang Pacul tak menjabat hingga akhir masa jabatan. Pada Agustus 2025, DPP memutuskan mengganti Bambang Pacul dengan FX Hadi Rudyatmo.
Mantan Wali Kota Solo itu ditunjuk sebagai pelaksana tugas ketua partai di Jateng hingga pemilihan ketua definitif pada akhir tahun ini. Akan tetapi FX Rudy memilih mundur pada pertengahan Desember. Dia memutuskan menjadi kader biasa, sehingga keluar dari bursa pencalonan Ketua DPD PDIP Jateng.
2. Perintah Megawati untuk Dolfie
Dolfie Othniel mengaku telah mendapat sejumlah penugasan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia mengatakan diminta mengkosolidasi kader-kader PDIP di Jawa Tengah.
Mantan presiden ke-5 juga menginstruksikan Dolfie untuk mengurusi sumber daya partai. “Membangun sumber daya partai dan kaderisasi,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR saat dihubungi pada Ahad, 28 Desember 2025.
Salah satu penugasan yang tak luput dari pengawasan Megawati ialah penguatan posisi dan status PDIP di Jawa Tengah. Dolfie mengatakan ketua umum partainya itu meminta agar dominasi partai banteng di wilayah pimpinannya makin menguat. “Memperkuat PDIP sebagai kandang dan benteng (partai) banteng,” ucap Dolfie.
3. Putri Puan Maharani Jadi Wakil Ketua DPD PDIP Jateng
Struktur kepengurusan DPD PDIP Jateng pimpinan Dolfie telah disusun untuk mengarungi masa bakti hingga 2030 mendatang. Salah satu nama yang masuk dalam kepengurusan itu ialah Diah Pikatan Orissa Putri Haprani. Perempuan yang karib disapa Pinka Haprani ini merupakan putri sulung Puan Maharani, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP.
Di DPD PDIP Jateng, Pinka Haprani diberi tugas sebagai wakil ketua yang membidangi pemerintahan. Cucu Megawati itu menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Politik. Selain Pinka, nama anak Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah turut masuk ke struktur kepengurusan. Ia adalah Kaisar Kiasa Kasih Said Putra yang dipercaya menjabat bendahara.
Kaisar didampingi Dede Indra Permana yang dipercaya sebagai wakil bendahara. Dede Indra merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR. Sedangkan di posisi sekretaris DPD PDIP Jateng dijabat oleh Sumanto, kader partai yang juga Ketua DPRD Jawa Tengah. ***










