PARLEMENTARIA.ID – Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, kembali turun ke dapil dalam kegiatan Jaring Aspirasi Masyarakat (Reses) Masa Sidang ke-3 Tahun 2025 yang digelar di wilayah RT 001–004 RW 003 dan RW 004, Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Rabu siang, (14/5/2025).
Reses yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh RT/RW, Karang Taruna, Kader Surabaya Hebat (KSH), dan perwakilan pendidikan anak usia dini (PAUD), menjadi wadah penting dalam menampung beragam usulan strategis dari warga.
Usulan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat
Salah satu aspirasi utama disampaikan oleh Bu Astrid dari RT 004 RW 003, yang menyoroti pentingnya pemberdayaan UMKM, terutama terkait permodalan usaha kecil agar ekonomi masyarakat dapat berkelanjutan. Menanggapi hal itu, Yona menyampaikan solusi konkret agar warga bisa mengakses permodalan melalui skema yang difasilitasi Himpunan Bank Negara (Himbara), atau melalui pembentukan Koperasi Merah Putih sesuai arahan Presiden RI. Skema ini memungkinkan warga mendapat bantuan modal usaha hingga Rp100 juta tanpa agunan, dengan pengawalan komitmen dari perangkat kelurahan dan LPMK.
Sementara itu, Bu Eni, Koordinator KSH RT 002 RW 003, mengajukan permohonan seragam dan kegiatan rekreasi bagi kader. Aspirasi ini akan ditindaklanjuti sebagai bagian dari program peningkatan semangat dan solidaritas antar kader di wilayah tersebut.
Fasilitas Administrasi dan Komunikasi Publik
Warga lainnya, Fahrul Rozi dari RT 002 RW 003, mengusulkan pengadaan SIM kolektif yang bisa dilaksanakan secara massal di wilayah Kelurahan Made. Yona berkomitmen untuk mengkoordinasikan hal ini dengan pihak Kecamatan Sambikerep agar segera direalisasikan.
Sedangkan Reno, perwakilan Karang Taruna RW 003, menyampaikan permintaan pengadaan perangkat komunikasi seperti handy talky dan kamera. Peralatan ini dinilai penting untuk mendukung dokumentasi dan publikasi kegiatan lokal seperti bulan wisata Desa Made dan tradisi Sedekah Bumi.
Sarana Prasarana dan Infrastruktur
Sorotan tajam juga datang dari Pak Kamat, Ketua RW 003, yang menyampaikan keluhan terkait saluran pembuangan air di kawasan utara lampu merah yang sering mengalami genangan. Meski permasalahan ini sudah diketahui oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, namun hingga kini belum ada kelanjutan konkret dalam penanganannya. Yona menyatakan akan mengawal terus kelanjutan proyek tersebut agar tidak berlarut-larut.
Perhatian untuk Pendidikan dan Lansia
Dari sektor pendidikan, Bunda PAUD Tuna Harapan RW 003, menyampaikan kebutuhan akan kipas angin untuk menunjang kenyamanan proses belajar anak-anak. Permintaan ini akan menjadi perhatian langsung dari aspirator.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Yona juga menyerahkan bantuan langsung tunai sebesar Rp7,5 juta yang diperuntukkan bagi pengadaan seragam untuk para lansia dan KSH RW 003.
Komitmen untuk Terus Mengawal Aspirasi
Yona menegaskan bahwa seluruh masukan dari masyarakat akan menjadi bagian dari agenda pengawalan legislatif, khususnya dalam forum Musrenbang dan koordinasi dengan perangkat daerah. Ia juga meminta agar usulan-usulan yang belum terealisasi sejak 2025 agar tetap diperjuangkan dan tidak diabaikan.
“Seluruh aspirasi ini akan saya kawal sepenuhnya sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada warga Dapil V. Kita ingin agar pembangunan di Surabaya betul-betul dirasakan dari bawah,” pungkas Yona.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Made, Bapak Widodo, yang menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif warga dalam menyuarakan kebutuhannya. (@)