Reses di Desa Segihan, Anggota DPRD Kukar Bantu Korban Kebakaran

 

PARLEMENTARIA.ID – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (DPRD Kukar) yang berasal dari Fraksi Partai Gerindra, Hendra ST., MT, melakukan kegiatan reses di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, pada hari Rabu (6/8/2025).

Pada kesempatan ini, Hendra mendengarkan berbagai keluhan dari warga sekitar.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai komponen masyarakat, mulai dari Ketua Adat, Ketua LPM, Ketua BPD, Karang Taruna, para ketua RT, tokoh agama, pemuda, hingga tokoh masyarakat Desa Segihan.

Berbagai usulan muncul dalam agenda reses tersebut, mulai dari bidang pembangunan fisik, penguatan ekonomi, hingga perlindungan budaya.

Beberapa di antaranya adalah peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pelatihan keterampilan seperti menjahit bagi kelompok perempuan, serta pelatihan seni tari tradisional.

Kelompok tani dari Desa Segihan juga mengajukan bantuan alat pertanian berupa pompa dan mesin tanam guna meningkatkan hasil panen.

Selain itu, terdapat juga gagasan mengenai pengelolaan limbah, seperti pemanfaatan minyak bekas sebagai bentuk kegiatan ekonomi yang produktif.

Dari segi keamanan, masyarakat juga menginginkan pemasangan kamera pengawas di masjid sebagai tindakan untuk menjaga ketertiban lingkungan.

Merespons berbagai aspirasi tersebut, Hendra menyatakan akan mencatat dan memperjuangkan seluruh usulan yang disampaikan oleh masyarakat.

“Terima kasih atas kehadiran dan saran dari seluruh lapisan masyarakat Desa Segihan. Semua harapan ini akan kami catat dan jadikan prioritas untuk diperjuangkan dalam anggaran daerah. Kami akan berusaha agar usulan-usulan ini dapat terwujud demi kemajuan Desa Segihan,” kata Hendra.

Tidak hanya mengakomodasi aspirasi, Hendra juga menunjukkan perhatian terhadap musibah kebakaran yang terjadi di Desa Segihan pada hari yang sama, Rabu (6/8/2025) pagi sekitar pukul 09.30 WITA.

Kejadian itu merusak dua rumah penduduk dan menyebabkan dua rumah lainnya mengalami kerusakan sekitar 30 persen.

Kemungkinan penyebab kebakaran awalnya dianggap sebagai korsleting listrik, namun masih dalam proses penyelidikan oleh pihak yang berwenang.

Beberapa menit setelah kejadian, Hendra segera datang ke lokasi kebakaran dan memberikan bantuan berupa beras, mi instan, serta telur kepada para korban.

“Kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat tidak berjuang sendirian menghadapi musibah ini. Ini merupakan wujud empati dan kehadiran kami sebagai perwakilan rakyat,” kata Hendra.

Ia menekankan bahwa bantuan tersebut bersifat darurat, tetapi diharapkan mampu sedikit mengurangi beban para korban.

Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran dan perhatian langsung dari anggota DPRD tersebut.

DPRD Kukar: Penanggulangan Bencana yang Komprehensif

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif pemerintah daerah dalam menciptakan sistem penanggulangan bencana yang lebih komprehensif.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat menetapkan aturan yang sesuai bagi para korban bencana, baik berupa bantuan fisik maupun dukungan moral. Termasuk juga bantuan pemulihan trauma agar kondisi psikologis masyarakat dapat pulih dan semangat hidup mereka kembali bangkit,” kata Hendra Wahyudi.

Anggota DPRD Kukar juga mengajak Pemerintah Kabupaten Kukar melalui instansi teknis untuk segera memberikan perhatian lebih lanjut, baik berupa bantuan perbaikan rumah maupun pendampingan psikologis.

“Kita kuat karena saling menghargai. Saya percaya, masyarakat Segihan mampu bangkit bersama. Dan saya akan terus memantau agar pemerintah daerah hadir dengan solusi jangka panjang bagi para korban,” tutup politisi Gerindra tersebut. (***)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *