PARLEMENTARIA.ID – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai Taman Bungkul pada Minggu, 9 November 2025.
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Anggota Komisi X DPR RI, Reni Astuti, meluncurkan komunitas Relawan Sehat Surabaya, sebuah gerakan yang memadukan nilai-nilai kepahlawanan dengan gaya hidup sehat.
Peluncuran tersebut berlangsung meriah di sela-sela final Lomba Senam Bergerak Bersama Bu Reni, yang diikuti oleh 40 tim finalis dari berbagai kampung.
Ratusan ibu-ibu turut memeriahkan acara dengan penuh antusias, menandai semangat baru bagi gerakan kesehatan di Surabaya.
Reni menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya lomba, tetapi merupakan langkah nyata untuk membangun budaya hidup sehat dari tingkat kampung.
“Tujuannya adalah memasyarakatkan olahraga di tingkat kampung, menjadikan para pesertanya sebagai duta sehat di lingkungan masing-masing,” terang politisi PKS ini.
Komunitas Relawan Sehat Surabaya beranggotakan pegiat senam dan warga yang aktif di lingkungannya. Sebanyak 200 orang perwakilan kampung telah bergabung sebagai pionir. Mereka diharapkan dapat menggerakkan masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya hidup sehat, sekaligus menjadi pengajar senam dan perancang program kesehatan lanjutan.
“Semangat perjuangan di Hari Pahlawan harus diseimbangkan dengan perilaku hidup sehat untuk mewujudkan Surabaya sebagai kota yang kuat, sehat, dan berdaya,” ujar Reni.
Reni juga menceritakan lahirnya senam Bergerak Bersama Bu Reni, yang dimulai dari kegemarannya berolahraga dan berinteraksi dengan komunitas ibu-ibu sejak Juli 2025.
Gerakan senam ini bahkan memiliki lagu khusus dengan lirik bertema kebersamaan, semangat membangun Indonesia, dan kepedulian wakil rakyat.
“Kita buat senam ini di bulan Juli, lalu lirik lagunya saya ikut memberikan ide juga. Isinya tentang Indonesia, tentang kebersamaan, tentang membangun Indonesia mulai dari dekat,” jelasnya.
Menurutnya, senam ini bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi sarana membangun kolaborasi dan cinta terhadap kota.
“Di dalam liriknya juga ada pesan bahwa wakil rakyat itu harus punya kepedulian dan wani beraksi. Ini juga jadi kontrol buat saya, sehingga masyarakat bisa menilai, apakah saya sudah menjalankan nilai-nilai itu,” ujarnya sambil tersenyum.
Acara yang turut dihadiri perwakilan Wali Kota Surabaya dan Kabid Kebudayaan Disbudporapar Surabaya, Fauzi Mustaqim Yos, berlangsung semarak. Sorak sorai dan tepuk tangan menggema dari 40 tim finalis yang lolos seleksi dari lebih dari 100 kelompok peserta.
Mereka memperebutkan total hadiah Rp 50 juta, lengkap dengan piagam dan piala penghargaan.
Reni Astuti: Bangun Surabaya Sehat, Kuat dan Bahagia
Menutup acara, Reni mengajak seluruh warga untuk terus menumbuhkan semangat hidup sehat lintas generasi.
“Hidup sehat ini sekarang jadi tren yang positif. Dan ini bukan cuma untuk orang tua, tapi juga anak-anak muda. Mari kita bersama bergerak, membangun kota Surabaya yang sehat, kuat, dan bahagia,” pungkasnya. (sms)












