PARLEMENTARIA.ID – Pembangunan infrastruktur di Jakarta terus berjalan, salah satunya adalah proyek Flyover Latumeten yang kini telah memasuki tahap pelaksanaan. Proyek ini menjadi fokus perhatian dari DPRD DKI Jakarta, yang menegaskan bahwa pemerintah daerah harus menjalankan pembangunan secara serius, transparan, dan tepat waktu. Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mengingatkan pentingnya pengawasan ketat selama proses pembangunan berlangsung.
Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan
Kenneth menekankan bahwa masyarakat juga memiliki peran penting dalam memantau jalannya proyek. Ia mengajak warga untuk aktif memberikan masukan dan berkolaborasi demi kelancaran pembangunan. Hal ini dilakukan agar tidak ada kesenjangan informasi dan kekhawatiran dari masyarakat terhadap dampak proyek terhadap lingkungan sekitar.
Rencana Pembangunan dan Jadwal
Flyover Latumeten akan dibangun pada dua sisi dengan panjang total 774 meter. Proyek ini dibiayai melalui APBD DKI Jakarta Tahun 2025–2026. Target penyelesaian proyek ditetapkan pada akhir Desember 2026. Proses pembangunan dimulai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan kontraktor pelaksana, PT Modern Widya Tehnical, pada 24 Oktober 2025.
Persiapan Awal dan Sosialisasi
Sebelum pelaksanaan, sosialisasi tentang desain proyek, metode pelaksanaan konstruksi, serta rekayasa lalu lintas selama masa pembangunan telah dilakukan. Sosialisasi ini dilakukan di kantor Camat Grogol Petamburan, Senin, untuk memberikan gambaran menyeluruh kepada perwakilan masyarakat.
Pengawasan dan Koordinasi
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Bina Marga Jakarta, Wiwik Wahyuni, memastikan bahwa proyek pembangunan Jalan Layang (Flyover) Latumeten berjalan sesuai rencana dan jadwal yang telah ditetapkan. Proses ini dimulai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan kontraktor pelaksana PT Modern Widya Tehnical pada 24 Oktober 2025 melalui skema kontrak rancang dan bangun (design and build).
Pentingnya Keselamatan dan Kenyamanan Warga
Selama proses pembangunan, keselamatan dan kenyamanan warga tetap menjadi prioritas utama. Pemprov DKI Jakarta harus memastikan koordinasi intensif, pemindahan utilitas, serta penyesuaian di lapangan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Tantangan dan Solusi
Proyek ini membutuhkan penanganan teknis yang serius, mulai dari penataan ulang utilitas hingga pengaturan lalu lintas selama pengerjaan. Diperlukan kolaborasi antara pihak pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman selama proses berlangsung.
Dampak Proyek bagi Wilayah Jakarta Barat
Dengan selesainya Flyover Latumeten, diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut. Proyek ini diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi transportasi di wilayah Jakarta Barat.
Keberlanjutan dan Transparansi
Transparansi dalam proses pembangunan menjadi kunci keberhasilan proyek. Masyarakat diharapkan tetap aktif dalam mengawasi dan memberikan masukan agar proyek berjalan sesuai harapan. Selain itu, keberlanjutan lingkungan juga menjadi pertimbangan penting dalam setiap tahap pembangunan. ***






