PARLEMENTARIA.ID – Pemilihan anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) masih berjalan dengan tahapan yang terstruktur. Setelah melewati tes administrasi dan Computer Assisted Test (CAT), sebanyak 30 peserta berhasil melanjutkan proses seleksi. Dari jumlah tersebut, 29 peserta hadir untuk mengikuti tes psikologi, sementara satu orang tidak dapat menghadiri sesi tersebut.
Tes psikologi ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 24 hingga 25 Oktober 2025 di Tanjung Selor. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam menentukan calon anggota KPID yang akan dipilih untuk periode berikutnya.
Timsel Jelaskan Mekanisme Seleksi
Menurut Ketua Tim Seleksi (Timsel) Anggota KPID Kaltara, Jufri, tes psikologi diperlukan untuk memastikan kesiapan mental dan kemampuan peserta dalam menjalani tugas sebagai anggota KPID.
“Tes psikologi kita jadwalkan dua hari. Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk memastikan proses berjalan tertib dan objektif,” ujar Jufri.
Setelah tes psikologi selesai, hasilnya akan diumumkan secara resmi. Peserta yang lulus akan melanjutkan ke tahap wawancara, yang akan dilakukan bersama Universitas Muhammadiyah dan tim seleksi. Tahap ini mencakup pembahasan makalah peserta serta pendalaman terhadap visi dan misi mereka di bidang penyiaran.
Hasil Akhir Akan Diakumulasikan
Proses seleksi tidak hanya berhenti pada tes psikologi. Hasil tes tersebut akan diakumulasikan dengan nilai Computer Reading Test (CRT) dan hasil tes sebelumnya. Dari akumulasi tersebut, peringkat peserta akan ditentukan dan diserahkan ke DPRD Kaltara.
Sesuai aturan, jumlah peserta yang diserahkan ke DPRD adalah dua kali dari kebutuhan. Total ada 14 nama yang akan diserahkan, sehingga memastikan adanya pilihan yang cukup untuk pemilihan akhir.
Peran DPRD dalam Pemilihan
DPRD Kaltara memiliki peran penting dalam proses pemilihan anggota KPID. Setelah menerima daftar 14 nama dari tim seleksi, pihak legislatif akan melakukan penilaian dan pengambilan keputusan akhir.
Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa anggota KPID yang terpilih memiliki kompetensi dan kualifikasi yang sesuai dengan tuntutan jabatan tersebut.
Keterlibatan Publik dalam Proses Seleksi
Selain proses internal, partisipasi publik juga menjadi faktor penting dalam pemilihan anggota KPID. KPID bertanggung jawab atas pengawasan dan regulasi penyiaran di tingkat daerah, sehingga keberadaan anggota yang profesional dan transparan sangat diperlukan. ***







