PARLEMENTARIA.ID – Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang menggelar rapat kerja untuk memperkuat sinergi dalam program pembinaan toleransi dan kerukunan umat beragama. Pertemuan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan organisasi masyarakat. Acara berlangsung di Ruang Komisi D, dipimpin oleh Ketua Komisi D, Supratman, S.H.
Tujuan Rapat Kerja
Tujuan utama dari rapat kerja ini adalah untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antar umat beragama di wilayah Kabupaten Lumajang. Dalam pertemuan tersebut, hadir perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Perempuan Kerukunan Umat Beragama (FPKUB), serta organisasi kepemudaan Gema Utama.
Supratman menjelaskan bahwa sebagai wakil rakyat, pihaknya berkomitmen untuk mendorong pemerintah agar lebih memperhatikan kesejahteraan FKUB. Ia menekankan pentingnya peran lembaga ini dalam membangun, memelihara, dan memberdayakan kerukunan antar umat beragama.
Isu Strategis yang Diangkat
Dalam rapat kerja, beberapa isu strategis dibahas, termasuk penyediaan tempat sebagai sekretariat FKUB, penyesuaian kurikulum sekolah dengan muatan lokal moderasi beragama, serta pengadaan mobil operasional. Supratman menyatakan bahwa langkah-langkah ini akan disampaikan kepada stakeholder terkait.
Selain itu, ia juga berkomitmen memperjuangkan kenaikan anggaran operasional FKUB pada tahun 2027. Hal ini bertujuan agar program pembinaan kerukunan dapat berjalan lebih maksimal dan efektif.
Pentingnya Kolaborasi
Supratman menegaskan bahwa DPRD Kabupaten Lumajang sangat komitmen dalam mendorong kehidupan sosial yang harmonis. Sinergi dengan FKUB, FPKUB, dan elemen masyarakat seperti Gema Utama menjadi kunci dalam menjaga kerukunan sosial di Kabupaten Lumajang.
Rapat kerja ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat. Dengan adanya kerja sama yang baik, diharapkan program moderasi beragama dapat berjalan dengan optimal dan menjaga nilai toleransi di tengah masyarakat.
Langkah-Langkah Konkret
Beberapa langkah konkret telah diusulkan dalam rapat kerja ini. Salah satunya adalah pengadaan sekretariat FKUB yang layak dan representatif. Selain itu, moderasi beragama akan dimasukkan dalam kurikulum pendidikan setempat, sehingga generasi muda lebih memahami pentingnya toleransi dan kerukunan. ***
Pengadaan mobil operasional juga menjadi salah satu prioritas. Mobil ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan FKUB dalam melakukan sosialisasi dan edukasi tentang kerukunan antar umat beragama. Dengan adanya alat transportasi yang memadai, aktivitas FKUB akan lebih efisien dan luas jangkauannya.
Komentar dari Anggota DPRD
Supratman, yang juga menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang, menegaskan bahwa partainya sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh FKUB. Ia berharap agar semua pihak bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling menghargai.
Ia menambahkan bahwa partai politik memiliki peran penting dalam mendukung program-program yang bertujuan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Kabupaten Lumajang tetap menjadi daerah yang damai dan rukun.











