PLN Kalselteng Perkuat Stabilitas Listrik Hadapi Nataru dan Lima Rajab

DAERAH, PEMERINTAHAN25 Dilihat

PARLEMENTARIA.ID — Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menyelenggarakan Gerakan Akselerasi Serentak (GAES) Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) sebagai upaya memperkuat ketahanan sistem kelistrikan menghadapi peningkatan permintaan listrik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta mendukung kesiapan jaringan dalam momen lima rajab di Sekumpul, Martapura.

Dengan kegiatan ini, PLN mengambil langkah pencegahan agar seluruh rangkaian aktivitas masyarakat berjalan dengan lancar tanpa terganggu oleh pasokan listrik.

Kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru ini dibuka oleh General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, bersama Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan SDM Kabupaten Banjar, Dr. Drs. Mada Teruna, M.Si., di Lapangan Alun-alun Bumi Cahaya Selamat, Martapura.

Dalam pidatonya, Iwan Soelistijono menyampaikan bahwa metode PDKB merupakan wujud nyata inovasi PLN dalam memastikan kelancaran pelayanan tanpa mengganggu kegiatan masyarakat.

“Kesan positif yang sangat terlihat dalam kegiatan ini adalah petugas PLN melakukan perawatan, masyarakat tetap dapat bekerja seperti biasa, sehingga pelayanan umum, kegiatan ekonomi, dan aktivitas lainnya tetap berjalan lancar,” ujar Iwan.

Di dalam pekerjaan ini, PLN menurunkan total 47 personel dari 6 tim PDKB se-Kalselteng dengan target penyelesaian sebanyak 144 titik work order, didukung oleh 6 unit mobil High Voltage Insulated Skylift agar pekerjaan berjalan dengan aman dan efisien tanpa mengganggu pasokan listrik.

Iwan juga menyoroti pentingnya kerja sama antar sektor dalam mendukung program percepatan peningkatan keandalan jaringan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang selalu hadir dalam setiap kegiatan apel GAES di berbagai wilayah Kalselteng. Dukungan dari pemerintah daerah sangat penting dalam mempermudah proses perawatan jaringan, khususnya menjelang momen-momen besar yang memerlukan kesiapan infrastruktur yang optimal,” katanya.

Selain menghadapi Nataru, PLN juga mempersiapkan penguatan sistem khusus menjelang pelaksanaan lima hari raya di Sekumpul, Martapura.

“Kami menyadari bahwa Sekumpul akan menjadi salah satu pusat aktivitas keagamaan terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, PLN berkomitmen memberikan dukungan penuh melalui pasokan listrik yang stabil,” kata Iwan.

Ia memastikan kesiapan personel yang siaga, pengawasan terhadap beban puncak, serta rencana respons cepat jika terjadi lonjakan kebutuhan listrik dalam menghadapi momen penting di Banua ini.

Kepala Staf Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banjar, Dr. Mada Teruna, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan GAES PDKB yang dianggap sangat penting bagi masyarakat.

“Pekerjaan ini memiliki tingkat risiko yang besar, namun kami percaya petugas PLN telah mempersiapkan segala sesuatu secara sangat matang. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi PLN dalam menjaga kelancaran pasokan listrik serta dukungan penuh terhadap kegiatan lima rajab yang akan segera berlangsung,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Banjar menganggap dukungan PLN terhadap kelancaran lima rajab sebagai bagian penting dari pelayanan publik, khususnya karena kegiatan ini melibatkan jutaan jemaah dan menjadi agenda besar yang memerlukan sistem kelistrikan yang stabil agar dapat menjaga kenyamanan dan kelancaran acara.

Melalui pelaksanaan GAES PDKB di kawasan Banjar dan Banjarbaru, PLN UID Kalselteng berharap mampu memberikan dampak yang nyata terhadap peningkatan keandalan jaringan, sehingga tetap menjaga layanan kelistrikan dalam kondisi optimal dan siap menghadapi berbagai agenda besar masyarakat pada akhir tahun ini. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *