Persebaya Surabaya dan Arema FC saling sikut! Berebut anak emas Bernardo Tavares senilai Rp 6,08 miliar!

DAERAH5 Dilihat

PARLEMENTARIA.ID — Persebaya Surabaya dan Arema FC kembali berada dalam pusaran rivalitas panas yang tak terduga di bursa transfer Super League 2025/2026. Kali ini, keduanya saling sikut demi mengamankan anak emas Bernardo Tavares bernilai Rp 6,08 miliar.

Nama yang diperebutkan bukan pemain sembarangan karena statusnya sebagai pilar penting PSM Makassar musim ini. Sosok itu adalah Victor Luiz, bek kiri asal Brasil yang performanya langsung mencuri perhatian banyak klub.

Menariknya, Persebaya Surabaya dan Arema FC melakukan manuver transfer yang nyaris identik jelang paruh musim 2025/2026. Dua rival klasik Jawa Timur itu sama-sama mengarahkan radar ke PSM Makassar dan kompetisi luar negeri.

Situasi ini membuat bursa transfer Super League terasa lebih panas dari biasanya. Bonek dan Aremania pun dibuat waspada karena target incaran kedua klub terbilang serupa.

Selain Victor Luiz, Persebaya Surabaya dan Arema FC juga kepergok menaruh minat pada pemain asal K-League 2. Kondisi tersebut menegaskan persaingan keduanya tidak hanya di lapangan, tetapi juga di meja negosiasi.

Fokus utama sorotan tetap tertuju pada Victor Luiz yang kini menjadi komoditas panas. Bek kiri PSM Makassar itu dikaitkan dengan tiga klub besar asal Jawa Timur.

Selain Persebaya Surabaya dan Arema FC, Persik Kediri turut masuk dalam daftar peminat. Kabar tersebut pertama kali mencuat dari akun Instagram seputar sepak bola nasional.

Akun @ngapakfootball membongkar dinamika transfer Victor Luiz dengan cukup detail. Kutipan yang diunggahnya langsung menyebar luas di kalangan pencinta Super League.

“Bek kiri PSM, Victor Luiz wangsitnya sedang didekati Arema FC, Persebaya dan Persik Kediri son. Di PSM musim ini, Victor Luiz sejauh ini sudah bermain 12x dengan mencetak 1 gol dan 4 assist son. Stay di PSM atau berlabuh ke klub lain? Markili,” tulis @ngapakfootball.

Data tersebut sejalan dengan performa impresif Victor Luiz bersama PSM Makassar musim ini. Kontribusinya bukan hanya bertahan, tetapi juga aktif membantu serangan.

Dari 14 pertandingan yang dimainkan, Victor Luiz mencatatkan satu gol dan lima assist. Catatan itu terbilang mewah untuk ukuran seorang bek kiri di Super League.

Tak heran jika Bernardo Tavares menjadikannya salah satu anak emas di skuad PSM. Peran vital itulah yang membuat banderolnya kini menyentuh Rp 6,08 miliar.

Di antara para peminat, Arema FC disebut memiliki peluang tersendiri. Faktor kedekatan personal dengan pelatih menjadi nilai tambah yang sulit diabaikan.

Pelatih Arema FC, Marcos Santos, pernah memiliki relasi kerja dengan Victor Luiz. Keduanya sempat berada di klub yang sama di Brasil, yakni Londrina Esporte.

Informasi tersebut diungkap oleh akun fanbase Arema FC, @lionssfanss. Disebutkan, Marcos Santos dan Victor Luiz pernah bekerja sama pada 2018.

Meski demikian, detail periode kerja sama keduanya masih menyisakan tanda tanya. Transfermarkt mencatat Marcos Santos lebih dulu meninggalkan Londrina sebelum Victor Luiz bergabung.

Ada dugaan keduanya sempat beririsan di level yang berbeda sebelum tim utama. Relasi ini tetap dianggap sebagai keuntungan psikologis bagi Arema FC.

Namun, Persebaya Surabaya tak bisa dipandang sebelah mata dalam perburuan ini. Klub kebanggaan Bonek dikenal agresif saat melihat peluang pemain potensial.

Victor Luiz juga sesuai dengan kebutuhan Persebaya Surabaya yang tengah mencari keseimbangan di sisi kiri pertahanan. Usianya yang 28 tahun dianggap matang untuk langsung memberi dampak.

Persik Kediri justru disebut memiliki peluang paling realistis dalam kalkulasi sementara. Kedekatan finansial dan kebutuhan tim membuat Persik berada di posisi menarik.

Berdasarkan proyeksi yang Transfermarkt, peluang transfer Victor Luiz ke Arema FC berada di angka 10 persen. Persik Kediri memimpin dengan peluang 25 persen.

Persebaya Surabaya berada di angka yang sama dengan Arema FC, yakni 10 persen. Angka ini masih sangat dinamis seiring negosiasi yang terus berjalan.

Victor Luiz sendiri masih terikat kontrak dengan PSM Makassar hingga 31 Mei 2026. Ia juga baru saja memperpanjang kontraknya pada 3 Juni 2025.

Situasi tersebut membuat PSM berada di posisi tawar yang cukup kuat. Bernardo Tavares tentu enggan melepas salah satu pemain kuncinya begitu saja.

Bagi Persebaya Surabaya dan Arema FC, transfer ini bukan sekadar soal teknis. Ada gengsi besar di balik perebutan pemain dari klub rival luar Jawa Timur.

Atmosfer rivalitas klasik ikut membumbui rumor ini sehingga terasa lebih emosional. Setiap perkembangan kecil langsung memantik reaksi suporter.

Victor Luiz kini berada di persimpangan penting dalam kariernya di Indonesia. Bertahan bersama PSM atau hijrah ke Jawa Timur menjadi pilihan krusial.

Jika transfer terjadi, dampaknya dipastikan signifikan bagi peta persaingan Super League. Persebaya Surabaya dan Arema FC siap saling sikut hingga detik terakhir.

Bursa transfer masih panjang, tetapi tensi sudah terasa sejak sekarang. Anak emas Bernardo Tavares pun menjadi simbol panasnya persaingan dua raksasa Jawa Timur. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *