Peringatan Hari Santri Nasional 2025, 1.437 Aparatur Negeri di Lamongan Diberikan SK Pengangkatan

DAERAH25 Dilihat

 

LAMONGAN – Pemkab Lamongan merayakan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dengan berbagai kegiatan yang menghadirkan para santri dan masyarakat. Salah satu momen penting dalam perayaan ini adalah penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan bagi 1.437 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPK) dan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Penyerahan SK di Momen Khusus

Peristiwa ini dilakukan dalam rangkaian apel peringatan HSN yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan. Bupati Yuhronur Efendi menyampaikan bahwa penyerahan SK pada hari ini memiliki makna mendalam. Ia menekankan bahwa para aparatur negara harus menjadi contoh dalam semangat patriotisme dan dedikasi terhadap bangsa.

“Penyerahan SK hari ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah pesan bahwa kita semua harus meneladani semangat Resolusi Jihad sebagai bentuk pengabdian kepada tanah air,” ujarnya.

Harapan untuk Para Aparatur Negeri

Bupati juga menekankan pentingnya adaptasi dan kolaborasi dalam menjalankan tugas. Ia berharap para PPPK dan CPNS dapat memperkuat prinsip kerja sama serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi.

“Santri hari ini harus mampu bersinergi dengan perubahan zaman. Mereka harus akrab dengan informasi dan teknologi, karena dunia kini bergerak cepat,” tambahnya.

Selain itu, ia menekankan bahwa keberhasilan seorang aparatur tidak diukur dari lamanya masa kerja, melainkan dari dampak nyata yang dirasakan oleh masyarakat.

Pentingnya Integritas dan Profesionalisme

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak seluruh ASN, termasuk 1.437 PPPK yang baru saja menerima SK, untuk bekerja dengan integritas, profesionalisme, dan inovasi.

“Jangan ukur keberhasilan dari lama bekerja, tapi dari seberapa besar manfaat yang diberikan kepada masyarakat,” pesannya.

Kesiapan Pemkab Lamongan Menghadapi Tahun Baru

Selain acara peringatan HSN, Pemkab Lamongan juga tengah mempersiapkan diri menghadapi masa natal dan tahun baru (nataru) 2025. Satuan Tugas Pangan setempat telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok, terutama beras.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *