PARLEMENTARIA.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus memperkuat langkah-langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk melindungi masyarakat dan menjaga stabilitas wilayah. Dalam beberapa bulan terakhir, berbagai kejadian cuaca ekstrem seperti hujan deras, banjir, dan angin kencang telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
Langkah yang diambil oleh Pemprov Kalsel mencakup peningkatan koordinasi antara instansi terkait, pelatihan kepada petugas darurat, serta penguatan infrastruktur penanggulangan bencana. Salah satu fokus utama adalah pengembangan sistem peringatan dini yang dapat memberikan informasi akurat dan cepat kepada masyarakat. Selain itu, pemerintah juga bekerja sama dengan lembaga ilmu pengetahuan untuk memperbaiki prediksi cuaca dan risiko bencana.
Pengelolaan Keuangan Daerah di Tanah Bumbu
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kotabaru melakukan kunjungan ke DPRD Tanah Bumbu untuk mempelajari cara pengelolaan keuangan yang efektif. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi strategi yang digunakan oleh pemerintah daerah setempat dalam menghadapi pengurangan transfer dana dari pemerintah pusat. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mendapatkan inspirasi dan model terbaik yang dapat diterapkan di wilayah Kotabaru.
Dalam pertemuan tersebut, pihak DPRD Tanah Bumbu menjelaskan berbagai inisiatif yang telah dijalankan, termasuk peningkatan pendapatan asli daerah dan optimalisasi penggunaan anggaran. Langkah-langkah ini dinilai berhasil dalam menjaga keseimbangan keuangan daerah meskipun menghadapi tantangan finansial yang cukup besar.
Transformasi Pariwisata Berkelanjutan di Kalsel
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sedang melakukan transformasi pariwisata berkelanjutan melalui program Pokdarwis. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan wisata sambil tetap menjaga keberlanjutan lingkungan dan budaya lokal. Dengan pendekatan ini, Kalsel berharap dapat menjadi destinasi wisata yang menarik dan ramah lingkungan.
Salah satu contoh sukses dari program ini adalah pengembangan wisata alam dan budaya yang melibatkan masyarakat setempat. Mereka diajak untuk turut serta dalam pengelolaan objek wisata, sehingga bisa mendapatkan manfaat ekonomi langsung. Selain itu, pemerintah juga memberikan pelatihan kepada pelaku usaha pariwisata agar mampu menyediakan layanan yang berkualitas dan sesuai standar internasional.
Inovasi Pendidikan di Poliban
Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) terus mengembangkan inovasi pendidikan melalui berbagai proyek dan program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu contohnya adalah pengembangan proyek film pendek dalam mata kuliah Pancasila. Proyek ini tidak hanya memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitasnya, tetapi juga membantu mereka memahami nilai-nilai Pancasila melalui media visual.
Selain itu, Poliban juga aktif dalam kolaborasi dengan institusi lain seperti BRIN untuk mengembangkan teknologi IoT dalam pemantauan perkebunan sawit. Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian di wilayah Kalsel.
Peran Ayah dalam Keluarga
Banjarmasin mengimplementasikan program GATI (Gerakan Ayah Tangguh dalam Keluarga) untuk meningkatkan peran ayah dalam kehidupan keluarga. Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran bahwa peran ayah tidak hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai figur penting dalam pengasuhan anak. Dengan adanya GATI, diharapkan dapat tercipta lingkungan keluarga yang lebih harmonis dan saling mendukung.
Melalui berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi, program ini berusaha mengajak para ayah untuk lebih aktif dalam kehidupan rumah tangga. Dengan begitu, anak-anak akan tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan dukungan dari kedua orang tua. ***










