Pemerintah Siapkan Relaksasi Kur Untuk Pemulihan Ekonomi Aceh

PEMERINTAHAN10 Dilihat

PARLEMENTARIA.ID – Pemerintah memastikan dukungan penuh terhadap percepatan pemulihan ekonomi masyarakat Aceh yang terdampak bencana.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan komitmen tersebut saat menerima kunjungan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, di Jakarta, Kamis (25/12/2025).

Airlangga menunjukkan empati pemerintah terhadap para korban, sekaligus menekankan bahwa upaya pemulihan ekonomi menjadi prioritas setelah masa tanggap darurat.

“Pemerintah akan terus hadir dan bekerja untuk mendampingi masyarakat hingga masa pemulihan benar-benar terwujud,” ujarnya seperi dikutip dari Facebook @Airlangga Hartarto.

Menurut Airlangga, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk membantu pelaku usaha bangkit kembali. Salah satunya, relaksasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi debitur yang terdampak langsung bencana.

Kebijakan tersebut mencakup penghapusan kewajiban pembayaran angsuran pokok dan bunga selama masa pemulihan, terutama bagi debitur yang tidak dapat melakukan aktivitas usaha akibat kerusakan sarana produksi.

Selain itu, terdapat skema tambahan seperti perpanjangan tenor kredit, masa tenggang pembayaran, serta penyesuaian tingkat suku bunga.

Airlangga menegaskan bahwa langkah-langkah stimulus tersebut merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk keberpihakan terhadap pelaku UMKM di daerah bencana. Kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi tekanan finansial pelaku usaha dan mempercepat pemulihan ekonomi lokal.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah bersama sejumlah asosiasi pengusaha telah menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah terdampak sebelumnya.

Selanjutnya, pemerintah akan mendorong agar penyaluran bantuan berjalan lebih merata, sembari mempercepat perbaikan infrastruktur publik yang rusak sebagai fondasi utama pemulihan ekonomi masyarakat.

“Semoga setiap ikhtiar yang kita lakukan dapat menjadi jalan bagi Aceh untuk bangkit kembali lebih kuat,” kata Airlangga menutup keterangannya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *