Pemerintah Dorong Ekosistem Digital untuk Koperasi Berkembang

PEMERINTAHAN26 Dilihat


PARLEMENTARIA.ID – Program digitalisasi koperasi terus dipercepat oleh pemerintah melalui penguatan ekosistem digital dan kerja sama nasional.

Strategi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas koperasi, memperkuat kompetitifnya, serta memperkuat kemampuan ekonomi yang berbasis anggota.

Koperasi perlu ditingkatkan dalam hal kolaborasi dan ekosistem digital karena dua aspek ini menjadi dasar yang sangat penting agar koperasi tetap sesuai dengan perkembangan, kompetitif, serta mampu berkembang di tengah perubahan ekonomi yang sangat cepat.

“Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kelas koperasi dan menjadikannya berkelanjutan,” ujar Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kemenkop UKM, Henra Saragih, mewakili Menteri Koperasi RI pada Jumat (12/12/2025).

Perkembangan yang signifikan terus terjadi dalam upaya digitalisasi koperasi di Indonesia.

Salah satu alat pendukungnya adalah Smartcoop, sebuah perangkat lunak berbasis online yang sejak tahun 2017 telah membantu ratusan koperasi dalam melakukan transformasi menuju pengelolaan yang lebih modern dan efisien.

Menurutnya, ekosistem bisa menjadi pendamping bagi 82 ribu Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang memerlukan bimbingan digital.

“Ekosistem memperluas layanan, menggabungkan data, serta menciptakan ruang kerja sama antar koperasi,” katanya.

Sampai tahun 2025, sebanyak 435 koperasi telah bergabung dalam ekosistem tersebut. Jumlah anggota koperasi yang terhubung mencapai 200 ribu orang.

Berlangsung di Gedung Sampoerna Strategic, Jakarta pada hari Kamis (11/12/2025), diadakan pertemuan antara 60 koperasi ekosistem dengan total peserta sebanyak 180 orang dari wilayah Jabodetabek dan Bandung.

“ini tindakan nyata untuk merealisasikan prinsip koperasi ke-6, yakni kerja sama antar koperasi,” ujar CEO Smartcoop, Muhamad Ihsan Firdaus.

Di sisi lain, Luqmanul Hakim, salah satu perwakilan koperasi menegaskan bahwa kolaborasi sangat penting.

“Setiap koperasi tidak boleh bekerja secara mandiri. Kerja sama menjadi kunci dari kemandirian ekonomi koperasi di Indonesia,” katanya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *