PARLEMENTARIA.ID – Dukungan penuh diberikan terhadap pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Penertiban Aset. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Paripurna yang diadakan di gedung DPRD Medan, Selasa (18/11/2025), di mana Anggota DPRD Medan, El Barino Shah, memberikan jawaban resmi pengusul terkait pandangan umum dari setiap fraksi.
Sidang Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagala, berlangsung penuh semangat dan menunjukkan komitmen bersama lembaga legislatif dalam memperkuat pengelolaan keuangan daerah.
El Barino menyampaikan apresiasi pertama kepada Fraksi PDIP yang tidak hanya memberikan dukungan, tetapi juga menekankan agar Pansus bekerja selesai dalam tenggat waktu yang ditentukan. “Kami berharap melalui kolaborasi seluruh anggota DPRD, potensi PAD dapat diidentifikasi secara menyeluruh,” katanya.
Fraksi PKS memberikan dukungan dengan menganggap pembentukan Pansus sebagai bentuk perhatian DPRD Medan terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Dukungan serupa juga datang dari Fraksi Gerindra, yang menganggap Pansus PAD dan Penertiban Aset sebagai tindakan nyata dalam meningkatkan pendapatan daerah.
“Ini adalah langkah strategis yang pantas dihargai,” ujar El Barino menyampaikan pendapat fraksi tersebut.
Fraksi Golkar menyambut baik pembentukan Pansus, berharap badan tersebut mampu memperkuat fungsi pengawasan serta merumuskan rekomendasi kebijakan yang didasarkan pada audit BPK RI.
Fraksi NasDem juga memberikan persetujuan, menganggap Pansus berpeluang memperkuat struktur keuangan daerah secara signifikan.
Tidak ketinggalan, Fraksi PSI menganggap Pansus sebagai langkah strategis menuju kemandirian keuangan, sekaligus memperkuat perlindungan terhadap aset daerah.
Fraksi Partai Demokrat memberikan dukungan penuh dengan harapan bahwa pembentukan Pansus dapat meningkatkan PAD secara sistematis dan terukur.
Fraksi PAN-Perindo menyampaikan pandangan yang lebih rinci. Mereka berharap pembahasan mengenai PAD dilakukan melalui dua pansus yang terpisah, yaitu Pansus Peningkatan Pajak dan Pansus Peningkatan Retribusi.
Terakhir, Fraksi Hanura-PKB menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran Pansus ini dapat menjadi alat untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Menutup pidatonya, El Barino menegaskan bahwa Pansus PAD dan Penertiban Aset diharapkan mampu memperkuat pengawasan, mengurangi risiko kebocoran pendapatan, memperjelas proses pengelolaan PAD, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perangkat daerah. ***











