Menteri PANRB umumkan CPNS 2026, lulusan baru bersiap daftar!

PEMERINTAHAN29 Dilihat

PARLEMENTARIA.ID — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini memberikan isyarat bahwa akan kembali dilakukannya perekrutan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun anggaran 2026, yang lebih dikenal sebagai CPNS 2026.

Rini menyampaikan bahwa pemerintah berencana mengalihkan perhatian kebijakan perekrutan dari penyelesaian pegawai non-ASN (honorer) menuju peremajaan birokrasi melalui penerimaan umum atau lulusan baru (fresh graduate).

“Kami sangat prihatin terhadap proses regenerasi Aparatur Sipil Negara. Di masa mendatang, saya berharap dapat lebih fokus pada lulusan baru agar bisa ikut serta menjadi bagian dari birokrasi,” katanya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Rini menyampaikan bahwa saat ini Kementerian PANRB sedang menyusun struktur sumber daya manusia nasional guna memenuhi kebutuhan Kabinet Merah Putih yang terdiri dari 48 kementerian.

Ia telah memerintahkan seluruh lembaga untuk menyusun analisis kebutuhan pegawai yang sesuai dengan rencana strategis lima tahun mendatang.

Analisis ini akan menjadi dasar data untuk menentukan posisi jabatan mana yang memerlukan penambahan karyawanpositive growth) dan mana yang perlu dibatasi atau dikurangi (minus growth).

“Maka kementerian yang baru, yang sedang menjalankan tugas-tugasnya, saat ini fungsi pemerintah sudah terbagi habis, tentu saja harus segera mempersiapkan. Tentu saya juga harus mempersiapkan secara nasional bentuk posturnya seperti apa,” ujarnya.

Ia menjelaskan rencana ini menjadi langkah baru dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara setelah sebelumnya pemerintah lebih fokus menyelesaikan status tenaga honorer dalam masa rekrutmen.

Rini mengakui bahwa saat ini pihaknya masih menyelesaikan penentuan SK untuk tenaga honorer yang sempat terlambat dari target Oktober. Meskipun demikian, arah kebijakan jangka panjang akan memberikan ruang yang lebih luas bagi bakat muda.

“Kemarin kita memang banyak mengalokasikan perhatian untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer. Di masa depan, saya berharap bisa lebih fokus pada lulusan baru agar mereka dapat bergabung dalam birokrasi,” tutupnya. ***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *