Menteri AHY Berkunjung ke Aceh Tamiang, Pantau Pemulihan Bencana

PEMERINTAHAN19 Dilihat

PARLEMENTARIA.ID – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, ia kembali menuju Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Tamiang, guna memastikan pelaksanaan pekerjaan di lapangan berjalan secara efisien. Hal ini dilakukan untuk mengecek kondisi terkini wilayah setelah bencana hidrometeorologi.

“Saya akan kembali ke Sumatera Utara dan Aceh, khususnya Aceh Tamiang, yang juga termasuk daerah paling terdampak bencana. Saya ingin melihat langsung serta memastikan pekerjaan di lapangan berjalan secara strategis dan efisien,” katanya dalamdoorstopjadwal Dialog Balairung 2025 di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Pada kesempatan itu, AHY mengakui bahwa ia telah mengunjungi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pekan lalu, ketika tiga wilayah tersebut mengalami bencana hidrometeorologi. Kehadirannya bertujuan untuk memastikan perbaikan infrastruktur yang hancur atau rusak.

Ia terutama memperhatikan transportasi darat dan logistik, seperti jembatan yang putus akibat jalan ambrol karena longsor dan benturan banjir bandang, sehingga menyebabkan daerah menjadi terisolasi. “Itu segera harus kita hubungkan kembali. Mengapa? Karena hanya dengan demikian kita bisa memfasilitasi logistik. Karena jika tidak, masyarakat bisa kekurangan makanan karena benar-benar tidak lagi ada”supply yang cukup,” kata AHY.

Menurutnya, upaya membangun koneksi infrastruktur jalan untuk mendukung logistik dan mobilitas manusia dilakukan dengan bantuan melalui udara dan laut terkait peralatan berat seperti eskavator. Penggunaan alat-alat berat ini digunakan untuk sementara menghubungkan kembali infrastruktur penting.

“Selanjutnya, kita juga akan memperbaiki lebih lanjut, harus lebih tangguh lagi menghadapi bencana, tetapi memerlukan waktu yang lebih lama. Ini membutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” ujar AHY.

Ia juga akan aktif berkoordinasi dengan instansi lain agar proses pembangunan pasca-bencana dapat berjalan secara efisien. “Saya juga mulai berkomunikasi antar K/L (kementerian/lembaga), tetapi juga dengan para kepala daerah. Ini saya anggap penting untuk kita pantau bersama, termasuk juga infrastruktur listrik, penerangan, dan komunikasi. Semua ini harus kembali terhubung,” kata AHY. ***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *