Masalah Jalan Rusak di Depan Kantor DPRD Balikpapan

PARLEMENTARIA.ID – Sebuah lubang besar yang terletak di depan kantor DPRD Kota Balikpapan menjadi perhatian masyarakat setempat. Lubang tersebut berada di area Jalan Jenderal Sudirman, RT 6 Kelurahan Klandasan Ulu, dan dinilai membahayakan pengendara yang melintas. Lokasi kerusakan ini berada di jalur yang ramai, sehingga risiko kecelakaan semakin tinggi.

Penanganan Darurat Diperlukan

Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, H. Yusri, menyatakan bahwa keluhan warga mengenai kondisi jalan tersebut telah menyebar beberapa hari terakhir. Ia menekankan pentingnya tindakan segera dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan untuk merespons laporan warga.

“Lubang itu sudah sangat mengganggu dan membahayakan. Ini bagian dari kewajiban pemerintah kota untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” ujarnya.

Keterlibatan DPRD dalam Perbaikan

Yusri menyoroti bahwa posisi lubang yang hanya beberapa meter dari gedung DPRD harus menjadi perhatian serius. Menurutnya, situasi ini bisa memunculkan kesan buruk terhadap lembaga legislatif jika tidak segera ditangani.

“Lubang itu di depan kantor DPRD. Kalau dibiarkan, masyarakat bisa menganggap DPRD tidak peduli, padahal masalahnya ada tepat di depan mata. Itu yang ingin kita hindari,” katanya.

Masyarakat Berharap Perbaikan Berkualitas

Warga juga mengeluhkan bahwa masalah lubang jalan bukan pertama kali terjadi. Mereka berharap perbaikan dilakukan dengan standar yang lebih baik agar tidak terus berulang.

“Paling tidak harus dipasang rangka besi atau penyangga yang kuat supaya tidak roboh lagi. Masyarakat juga bisa ikut mengawasi agar hasil perbaikan benar-benar tahan lama,” ujar Yusri.

Koordinasi dengan Dewan Dapil

Untuk percepatan penanganan, Yusri akan segera berkoordinasi dengan anggota DPRD lain yang membawahi daerah pemilihan setempat agar dapat menghubungi Dinas PU secara langsung.

“Nanti saya akan berkomunikasi dengan Dewan Dapil Balikpapan Kota, karena ini masuk dapil beliau. Biar beliau langsung menindaklanjuti ke Dinas PU,” ujarnya.

Tanggapan dari Ketua RT

Ketua RT 6, Siti Aminah, juga menyampaikan harapan agar pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut. Ia menegaskan bahwa perbaikan yang dilakukan tidak cukup sekadar tambal sulam, tetapi harus memberikan hasil yang kuat dan tahan lama.

“Maunya diperbaiki seperti jalan pada umumnya, bisa dipakai dan digunakan dengan aman. Karena untuk lingkungan RT 6, akses jalannya cuma ini, satu-satunya. Kalau bisa ya diperbaiki yang bagus, awet, jangan baru sebentar diperbaiki rusak lagi,” ujarnya.

Risiko Kecelakaan Mengancam

Siti menyampaikan bahwa warga berharap perbaikan dapat dilakukan secepatnya mengingat kondisi jalan yang sudah membahayakan pengendara roda dua maupun roda empat. Risiko kecelakaan disebut semakin besar terutama pada malam hari, ketika banyak pengendara tidak mengetahui adanya lubang di jalan.

“Kalau bisa segera, dalam 2–3 hari sudah ada tindakan. Kami khawatir karena bisa membahayakan, apalagi kalau malam. Orang yang tidak tahu kondisi jalan bisa terperosok ke lubang,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *