PARLEMENTARIA.ID – – Kesedihan akibat bencana banjir dan longsor yang menimpa beberapa daerah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih meliputi jutaan penduduk yang terkena dampak.
Usaha mengurangi beban para korban di tengah situasi yang penuh keterbatasan akibat bencana banjir, sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa empati terhadap sesama, JNE berperan aktif dengan menyediakan layanan pengiriman logistik bantuan.
JNE menyediakan layanan pengiriman gratis khusus untuk bantuan yang dilakukan mulai tanggal 1 hingga 10 Desember 2025. Berkat perhatian dan kerja sama dari seluruh #TemanJNE di seluruh Indonesia yang menyerahkan bantuan kepada JNE, jumlah bantuan yang didistribusikan mencapai lebih dari 500 Ton.
Bantuan tersebut disalurkan melalui kerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan Mitra di berbagai daerah yang memerlukan.
Sebagai bagian dari inisiatif ‘Bergerak Bersama Peduli Bencana’, JNE mengadakan pelepasan pendistribusian bantuan di Sales Counter Tomang 9, Jakarta Barat, pada hari Rabu, 10 Desember 2025. Sebelumnya, bantuan sumbangan masyarakat yang disimpan melalui JNE telah didistribusikan sebanyak lebih dari 280 ton sejak tanggal 1 Desember 2025.
Pengiriman bantuan dihadiri oleh jajaran Direksi dan Manajemen JNE bersama perwakilan organisasi kemanusiaan, antara lain Irvan Nugraha sebagai CEO Rumah Zakat, Muhamad Djazuli Ambari, SKM, M.Si sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Suwarto S.Pd sebagai GM Regional Office 4 Yatim Mandiri, serta Rizky Setiawan sebagai Kepala KP DKI Jakarta Daarut Tauhid Peduli.
Di dalam agenda tersebut, pengiriman armada logistik yang membawa bantuan tambahan yang telah dikumpulkan dari #TemanJNE. Bantuan ini segera dikirimkan ke lokasi bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kemudian dialirkan melalui lembaga bantuan kemanusiaan seperti Rumah Zakat, Bulan Sabit Merah Indonesia (BMSI), DT Peduli Aceh, Yatim Mandiri Sumut, Silangit, DT Peduli Sumut di kawasan Medan, dan DT Peduli Sumbar di wilayah Padang.
Bantuan yang dikirimkan ditujukan untuk kebutuhan segera para warga yang terkena dampak, seperti bahan makanan pokok, pakaian, selimut, serta perlengkapan kesehatan dasar seperti pertolongan pertama, vitamin, dan obat-obatan penting.
JNE juga berkontribusi dengan mengirimkan kebutuhan khusus untuk bayi dan lansia, seperti popok dan susu, serta kebutuhan kebersihan harian masyarakat (sabun, sampo, dan pembalut wanita). Selain itu, JNE turut menyumbangkan tenda, genset, obat-obatan, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan.
Kepala Eksekutif JNE, M. Feriadi Soeprapto, menegaskan bahwa dalam inisiatif ‘Bergerak Bersama’ yang berfokus pada bantuan bencana, “JNE selalu menjunjung tinggi nilai dan filosofi perusahaan sejak awal berdiri yaitu Berbagi, Memberi, dan Menyantuni dengan semangat ‘Connecting Happiness’.”
Ia menyampaikan, Dengan bantuan ini diharapkan mampu mengurangi beban kebutuhan masyarakat yang terkena dampak.
“Inisiasi program pengiriman bantuan donasi ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh JNE, tercatat dalam beberapa peristiwa bencana seperti Gempa Lombok (2018), Erupsi Gunung Merapi Semeru (2021) dan Gempa Cianjur (2022) JNE juga melaksanakan program pengiriman gratis untuk bantuan donasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 12 Desember 2025.
“Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang kami, perusahaan berupaya untuk selalu hadir dalam memberikan bantuan nyata terhadap berbagai inisiatif kemanusiaan, baik dalam keadaan darurat maupun program yang berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Feriadi juga mengajak seluruh rakyat untuk ikut mendoakan keselamatan dan kekuatan bagi saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
“Semoga saudara-saudara kita mendapatkan kekuatan dan perlindungan saat menghadapi kondisi ini. JNE akan tetap berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat kapan saja dibutuhkan,” tambahnya.***
