Kunjungan Ratu Maxima ke Indonesia: Fokus pada Kesehatan Finansial dan Pemberdayaan Perempuan

PARLEMENTARIA.ID – Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda melakukan kunjungan resmi ke Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA). Kunjungan ini berlangsung antara 24 hingga 27 November 2025, dengan fokus utama pada isu kesehatan finansial dan pemberdayaan perempuan di sektor industri.

Agenda Awal: Dialog dengan Pekerja di Pabrik Garmen

Kunjungan pertama Ratu Maxima dilakukan di sebuah pabrik garmen di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Di tempat tersebut, ia berdialog langsung dengan para pekerja yang terlibat dalam program Reimagining Industries to Support Equality (RISE). Program ini merupakan inisiatif kolaborasi antara pekerja, industri, dan pembuat kebijakan global, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan finansial pekerja di sektor tekstil dan garmen.

Dalam program RISE, pekerja menerima gaji secara elektronik, sehingga memudahkan pengelolaan keuangan harian mereka. Selain itu, mereka juga mendapatkan pelatihan tentang manajemen anggaran dan tabungan. Di Indonesia, program ini telah berjalan sejak 2018 dan melibatkan 78 pabrik yang menyerap tenaga kerja sebanyak 117.531 orang, di mana 81 persen di antaranya adalah perempuan.

Diskusi dengan Generasi Muda dan Pengusaha

Setelah mengunjungi pabrik garmen, Ratu Maxima melanjutkan agenda kunjungannya dengan menghadiri diskusi grup terarah yang diselenggarakan oleh Women’s World Banking (WWB) di Kota Surakarta. WWB adalah organisasi nonprofit global yang fokus pada pemberdayaan perempuan melalui inklusi keuangan.

Dalam sesi ini, Ratu berbicara dengan anak muda, mahasiswa, pengusaha muda, dan influencer mengenai pengalaman mereka dalam menggunakan layanan keuangan. Topik yang dibahas mencakup manajemen keuangan harian dan strategi ketahanan finansial dalam situasi gejolak ekonomi.

Kunjungan ke Sentra Batik Tradisional

Pada akhir hari, Ratu Maxima mengunjungi sentra perajin batik tradisional di Surakarta. Di sini, ia berbincang langsung dengan para pengusaha perempuan yang diberdayakan oleh sebuah perusahaan teknologi finansial. Melalui platform digital mereka, para perempuan ini mendapatkan akses ke layanan pinjaman, investasi kecil, dan perbankan online. Selain itu, mereka juga mendapatkan pelatihan keterampilan finansial dan digital.

Latar Belakang Ratu Maxima

Sebelum menjadi Permaisuri Kerajaan Belanda, Ratu Maxima dikenal sebagai mantan bankir asal Argentina. Ia pernah bekerja di beberapa institusi keuangan top dunia, termasuk di New York, Amerika Serikat. Sejak menikahi Raja Willem-Alexander pada 2002, ia aktif dalam berbagai inisiatif sosial dan kemanusiaan, termasuk isu kesehatan finansial dan pemberdayaan perempuan.

Ratu Maxima juga pernah berkunjung ke Indonesia beberapa kali dalam kapasitasnya sebagai Penasihat Khusus PBB. Kunjungan terakhirnya dilakukan pada 2020, saat ia mendampingi Raja Willem-Alexander dalam kunjungan kenegaraan.

Peran Ratu Maxima dalam Pembangunan Berkelanjutan

Selama kunjungannya di Indonesia, Ratu Maxima juga menyampaikan pesan penting tentang kesehatan finansial sebagai salah satu pilar utama pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa akses ke layanan keuangan yang inklusif dan transparan sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi perempuan dan kelompok rentan.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen dialog, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda dalam bidang ekonomi dan sosial. Dengan pendekatan yang proaktif dan partisipatif, Ratu Maxima menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi positif melalui kesehatan finansial dan pemberdayaan perempuan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *