Kondisi Pendidikan di Sidoarjo Mengkhawatirkan, Ribuan Anak Terancam Kehilangan Hak Belajar

DAERAH20 Dilihat

PARLEMENTARIA.ID – Situasi pendidikan di Kabupaten Sidoarjo menunjukkan angka yang sangat mengkhawatirkan. Data terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 10.457 anak tidak mengikuti pendidikan formal. Angka ini menjadi peringatan serius bagi pemerintah dan masyarakat setempat.

Angka ATS yang Membuat Khawatir

Berdasarkan data Verval ATS Pusdatin Kemendikbudristek tahun 2025, berikut rincian jumlah anak yang tidak sekolah:
4.340 anak (41%) belum pernah mengenyam pendidikan formal
3.504 anak (34%) putus sekolah di tengah jalan
2.613 anak (25%) berhenti setelah lulus tanpa melanjutkan ke jenjang berikutnya

Tiga kecamatan dengan angka ATS tertinggi adalah Taman, Waru, dan Sidoarjo. Ketiganya menyumbang hampir 40 persen dari total ATS di kabupaten ini.

Penjelasan dari Aktivis Pendidikan

Aktivis pendidikan Sidoarjo, Badruzaman, mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah masuk kategori darurat. Ia menilai bahwa lebih dari sepuluh ribu anak kehilangan hak dasar untuk belajar.

“Ini bukan sekadar angka statistik, tapi tragedi sosial yang mengancam masa depan bangsa,” ujarnya.

Menurutnya, sebagian besar anak yang tidak sekolah berasal dari keluarga dengan penghasilan rendah. Ia meminta pemerintah daerah dan pusat segera mengambil tindakan nyata.

Kritik terhadap Kebijakan Pemerintah

Badruzaman menyoroti bahwa fenomena ini tidak hanya terjadi di daerah terpencil, tetapi juga di kawasan industri dan urban seperti Sidoarjo. Ia memperingatkan bahwa jika tidak segera diatasi, masalah ini akan berdampak pada sosial dan ekonomi dalam jangka panjang.

“Jika sekarang saja mereka tak bisa sekolah, 10 tahun lagi kita akan menanggung beban yang jauh lebih besar,” katanya.

Perlu Kolaborasi antara Pemerintah dan Masyarakat

Pendidikan bukan hanya hak, tetapi juga napas masa depan bangsa. Untuk itu, diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat agar tidak ada lagi anak yang tertinggal dari kesempatan belajar.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *