PARLEMENTARIA.ID – DPRD Provinsi Jawa Barat menunjukkan komitmen untuk melibatkan berbagai kalangan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah dengan mengajak mahasiswa aktif untuk terlibat dalam pengawasan dan penyempurnaan layanan publik. Hal ini dilakukan melalui dialog dan pertemuan langsung antara anggota dewan dengan mahasiswa yang sedang melakukan riset.
Dialog dengan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Rizaldy Danar Priambodo, menyambut baik partisipasi mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Mereka sedang menjalani riset mata kuliah Jurnalisme Advokasi yang fokus pada pelayanan transportasi Metro Jabar Trans (MJT). Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menyampaikan temuan lapangan dan saran perbaikan.
Rizaldy menekankan bahwa hasil riset mahasiswa dapat menjadi bahan penting dalam audiensi dengan DPRD. Ia menilai bahwa masukan dari masyarakat, termasuk mahasiswa, sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik di Jawa Barat.
Temuan Lapangan Mengenai Pelayanan MJT
Mahasiswa dalam pertemuan tersebut memaparkan berbagai temuan lapangan terkait pelayanan MJT. Mereka menilai bahwa pelayanan masih belum optimal, khususnya di Koridor V Dipati Ukur–Jatinangor. Beberapa masalah yang ditemukan antara lain:
- Keterbatasan armada berkapasitas besar
- Jam operasional yang belum memadai
- Kebutuhan penambahan halte
- Kehadiran petugas pendamping bagi kelompok prioritas
Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun anggaran untuk pengembangan MJT telah disetujui oleh DPRD Jawa Barat pada Tahun Anggaran 2025, masih ada ruang untuk peningkatan kualitas layanan.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Rizaldy menegaskan bahwa DPRD membutuhkan pandangan dan informasi dari masyarakat. Ia menilai bahwa partisipasi mahasiswa dalam pengawasan pelayanan publik sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas masukan yang diberikan oleh mahasiswa. Menurutnya, kolaborasi antara lembaga legislatif dan masyarakat merupakan langkah strategis untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih berkualitas.
Inisiatif Lain yang Dilakukan DPRD Jabar
Selain mengajak mahasiswa, DPRD Provinsi Jawa Barat juga melakukan berbagai inisiatif lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Contohnya, DPRD Jabar telah menyetujui Raperda APBD 2026 yang menitikberatkan pada sektor pendidikan dan infrastruktur. Selain itu, lembaga ini juga aktif dalam mengawasi kuota haji dan menindak galian tambang ilegal. ***








