PARLEMENTARIA.ID – Proses lelang terbuka untuk enam jabatan eselon II telah berlangsung sejak Kamis 6 November 2025.
Sampai saat ini, banyak pejabat yang telah mengajukan diri melalui proses lelang terbuka di Kabupaten Serang, dengan mayoritas berasal dari luar daerah.
Namun demikian, Komisi I DPRD Kabupaten Serang mengharapkan agar lelang terbuka didasarkan pada kompetensi dan kebutuhan pegawai.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang Dahyani menyampaikan, pada proses lelang terbuka tersebut yang paling penting adalah kompetensinya, bukan diukur dari daerah atau luar daerah.
“Yang utama adalah sesuaikan dengan kebutuhan setiap OPD. Artinya, sosok yang nanti ditentukan (pemenang lelang terbuka) ini yang benar-benar mampu melayani dan melindungi masyarakat. Bukan seperti makanan yang hanya tergantung pada suka atau tidak suka,” katanya kepada Kabar Banten, Rabu 12 November 2025.
Ditanyai mengenai jumlah pendaftar yang berasal dari luar dibandingkan dengan internal Kabupaten Serang, politisi PKB tersebut berharap meskipun banyak yang datang dari luar, tetapi juga harus ada yang mendaftar dari dalam.
Karena banyak juga pejabat di Kabupaten Serang yang berpotensi menjadi calon.
Bahkan dia berharap diberikan prioritas dari kalangan internal Kabupaten Serang, karena mereka yang paham betul apa saja persiapan yang telah dilakukan di Kabupaten Serang.
“Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa sosoknya ini sangat cocok sesuai dengan kebutuhan, jadi tidak menjadi masalah,” katanya.
Kemudian dalam upaya mencegah terjadinya penjualan jabatan dan penunjukan berdasarkan hubungan dalam proses lelang terbuka, Dahyani menyatakan bahwa bupati dan wakil bupati telah jelas memastikan tidak ada penunjukan berdasarkan hubungan.
“Saya memastikan bahwa lelang terbuka ini adil sesuai dengan kompetensi kebutuhan masing-masing OPD. Dan ibu tersebut telah diberi peringatan oleh ibu bupati, dan kami sangat mendukung,” katanya.
Kepala Divisi Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara (ASN) BKPSDM Kabupaten Serang Hanang Huri Handoko menyatakan, hingga Rabu 12 November 2025 siang telah terjadi penambahan calon peserta dalam proses lelang terbuka.
Yaitu Sekretaris DPKD Hartono yang mengajukan lamaran untuk jabatan kepala BKPSDM dan DPMPTSP serta Atep dari RSUD dr Dradjat Prawiranegara untuk posisi Kepala Dinkes.
“Jika dari luar belum ada penambahan lagi,” katanya.
Selain dua orang yang telah mendaftar, katanya, ada pula yang sudah bertanya-tanya dari dalam Kabupaten Serang yaitu Sekretaris Diskominfo Dimas Panduasa.
Sampai saat ini jumlah pelamar DPMPTSP sebanyak dua orang, BKPSDM lima orang, Baperida satu orang, DPUPR satu orang, Bapenda satu orang, dan Dinkes dua orang.
“Dari jumlah tersebut, yang telah mengirimkan berkas dan melakukan pengajuan hanya satu orang, yaitu dr Atep yang melamar ke dinas kesehatan,” katanya.
Untuk melanjutkan tahapan open bidding tersebut, paling sedikit harus ada empat orang yang mendaftar di setiap OPD. ***











