PARLEMENTARIA.ID – Video yang memperlihatkan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana sedang bermain golf beredar di media sosial.
Kegiatan tersebut diduga dilakukan oleh Dadan di kawasan Bogor, Jawa Barat, pada hari Minggu (14/12/2025).
Di dalam video tersebut, Dadan terlihat mengenakan atasan berwarna hijau lengkap dengan celana dan topi putih, kacamata hitam, serta sarung tangan danstick golf.
Saat berada di sebuah lapangan, Dadan tidak terlihat sendirian.
Dia didampingi seorang perempuan yang didugacaddy dan dua orang pria.
Kegiatan Dadan ini segera menyebar dan mendapat banyak kritik.
Masyarakat merasa kecewa terhadap Dadan karena ia sibuk bermain golf di tengah bencana yang menimpa Aceh-Sumatra.
Berbeda dengan Presiden Prabowo Subianto yang seringkali berkunjung ke lokasi yang terkena dampak banjir dan longsor, kini Dadan menjadi perhatian.
Said Didu Pertanyakan Kinerja
Pejabat senior Said Didu juga memberikan komentar mengenai kegiatan Kepala BGN tersebut.
Ia juga menyoroti kinerja Dadan yang diberi tanggung jawab oleh Prabowo dalam mengelola dana ratusan triliun rupiah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurutnya, kinerja Dadan belum optimal karena belum menunjukkan hasil yang mencolok.
Said Didu juga meragukan mengapa Prabowo masih mengandalkan sosok seperti Dadan ini.
“Saya belum pernah melihat berita positif mengenai pejabat ini yang mengelola anggaran ratusan triliun. Apa alasan Presiden @prabowo mempertahankan pejabat seperti ini?” demikian tulis Said Didu di media sosialnya Twitter (X), Jumat (19/12/2025).
Klarifikasi Kepala BGN
Dadan mengonfirmasi bahwa orang yang ada dalam video tersebut adalah dirinya sendiri saat merespons berita viral ini.
Namun, Dadan menyatakan kegiatan tersebut bukan dilakukan untuk bersenang-senang.
Ia menyebutkan bahwa pada saat itu sedang menghadiri acara Golf Amal yang diselenggarakan oleh Persatuan Golf Alumni (PGA) IPB.
“Benar itu. Saya hadir dalam acara Charity Golf yang diselenggarakan oleh Persatuan Golf Alumni (PGA) IPB, di mana saya menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina,” ujar Dadan kepada awak media pada Kamis (18/12/2025) melansirTribunJakarta.com.
Dadan menjelaskan bahwa dana yang terkumpul digunakan untuk dua tujuan, yaitu memberikan beasiswa dan bantuan bagi korban bencana di Sumatera.
Mereka juga tidak membantah bahwa kegiatan tersebut berlangsung pada hari Minggu, 14 Desember 2025 atau di tengah masyarakat Aceh-Sumatra yang fokus bangkit dari bencana.
“Saya mendukung teman-teman yang mengumpulkan dana untuk beasiswa dan bencana di Sumatra. Benar sekali (terkait penggalangan dana). (Acara akan diadakan) pada hari Minggu, 14 Desember 2025,” ujar Dadan.
Sosok Dadan Hindayana
Dadan Hindayana lahir pada tahun 1967 di Garut, Jawa Barat.
Lulusan terbaik dari Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan pada tahun 1990 adalah alumni Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dadan Hindayana berhasil memperoleh gelar doktor (Dr. rer. Hort) dari Universitas Gottfried Wilhelm Leibniz Hannover, Jerman, di bidang Entomologi Terapan (1997–2000), dengan berbagai publikasi ilmiah yang memiliki reputasi internasional.
Mengutip situs BGN, sebelum menjabat sebagai Kepala BGN, Dadan lebih dahulu bekerja sebagai Dosen di Departemen Proteksi Tanaman IPB dan diangkat sebagai Lektor.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Institusi dan Usaha IPB, Ketua STPK Banau Halmahera Barat, serta sebagai Konsultan lintas Kementerian.
Tokoh Dadan Hindayana diakui sebagai seorang akademisi, pejabat pemerintah, serta pelaku perubahan institusi dengan pengalaman yang luas dalam bidang pendidikan, pertanian, dan pengembangan sumber daya manusia. ***













