Kecelakaan Maut! Mobil Anggota DPRD Lampung Tabrak Pasutri Lansia, Satu Tewas

PARLEMENTARIA.ID– Kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, pada Selasa (29/7/2025). Sebuah mobil SUV merk Toyota Fortuner yang dinaiki anggota DPRD Lampung, Sasa Chalim, menabrak sepeda motor yang dikemudikan pasangan lansia. Akibatnya, satu orang meninggal dunia.

Korban bernama Banjar Sopyan (65) dinyatakan meninggal pada Jumat (1/8/2025) sore setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Sedangkan istrinya, Maini (63), mengalami cedera ringan dan masih dalam proses pengobatan.

Keterangan dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa kendaraan Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 1718 PJL dikemudikan oleh seorang pria bernama Muhammad Zaki (22). Pada saat itu, Zaki sedang mengangkut penumpang bernama Sasa Chalim, yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Lampung serta adik Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Timur, AKP Glend Felix Siagian, membenarkan bahwa kecelakaan terjadi ketika kendaraan korban yang sedang bersepeda motor hendak berbelok ke arah kanan. Mobil Fortuner yang datang dari belakang langsung menabrak kendaraan tersebut.

“Kejadiannya sekitar pukul 14.26 WIB. Motor korban berusaha belok di persimpangan, kemudian diseruduk dari belakang oleh Fortuner yang melaju cukup cepat,” ujar Glend saat dimintai konfirmasi.

Korban DPRD Lampung sempat terjatuh dan dikirim ke rumah sakit

Akibat kecelakaan tersebut, korban pria terlempar dari sepeda motornya dan mengalami cedera parah pada bagian kepala serta tubuh. Keduanya sempat dibawa dengan mobil pelaku ke puskesmas terdekat, lalu akhirnya dirujuk ke RS Abdul Moeloek. Sayangnya, nyawa Banjar Sopyan tidak dapat diselamatkan.

“Korban sempat kami bawa ke rumah sakit karena mengalami cedera parah. Namun, beliau meninggal pada sore hari Jumat,” tambah Glend.

Polisi mengungkapkan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung. Beberapa saksi telah diwawancarai, dan kendaraan yang terlibat telah disita guna keperluan pemeriksaan lokasi kejadian lebih lanjut.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai status hukum dari pengemudi maupun penumpang mobil tersebut. Namun, AKP Glend memastikan bahwa proses hukum tetap berlangsung sesuai dengan aturan yang berlaku. ***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed