Ia menggantikan Mahrup dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terlibat dalam kasus korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) program sapi Bank Syariah Indonesia (BSI) pada tahun 2021–2022.
Pengangkatan Dono ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur NTB Nomor 100-3-3.1-480 Tahun 2025 dan menjadi dasar pelaksanaan pengucapan sumpah jabatan.
“Memutuskan, menetapkan serta meresmikan pengangkatan saudara Dono Kasino Indro sebagai pengganti antar waktu anggota DPRD Lombok Tengah sisa masa jabatan 2024–2029, SK ini berlaku mulai dari pengucapan sumpah atau janji,” ucap Sekretaris DPRD Lombok Tengah, Suhadi Kana, saat membacakan keputusan dalam paripurna.
Nama Unik yang Viral saat Pencalonan
Nama Dono Kasino Indro mulai mencuri perhatian publik sejak dirinya mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif DPRD Lombok Tengah pada Pemilu 2024 melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Laki-laki berusia 34 tahun yang berasal dari Desa Mertak, Kecamatan Pujut, maju dari Daerah Pemilihan Pujut–Praya Timur.
Nama tersebut menjadi viral setelah pendaftaran bacaleg di KPU pada Minggu (14/5/2023), karena mirip dengan nama trio komedian ikonik Warkop DKI: Dono, Kasino, dan Indro. Namun bagi Dono, nama tersebut justru membawa keberuntungan.
Ia menegaskan bahwa ia tidak pernah merasa menjadi bahan ejekan. Nama aslinya tidak pernah menyebabkannya menjadi bahan ejekan. Justru banyak orang yang penasaran dengan nama Dono Kasino Indro.
Dono menceritakan bahwa nama tersebut diberikan oleh orang tuanya, namun tambahan nama “Kasino Indro” justru berasal dari gurunya ketika masuk SD.
“Memang orang tua yang memberikan nama Dono. Sebenarnya yang menyelesaikan menjadi Dono Kasino Indro adalah guru saya saat masuk SDN Serenang,” katanya pada 2023 lalu.
Sebagai putra asli Desa Mertak, saat itu, Dono menyatakan siap memperjuangkan keinginan masyarakat, khususnya warga sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Ia menekankan bahwa kehadirannya di parlemen diharapkan mampu menjadi sarana penyampaian kebutuhan masyarakat daerah tersebut.
Dono Kasino Indro siap berjuang untuk menyalurkan aspirasi masyarakat, khususnya dari Desa Mertak. Karena Desa Mertak termasuk dalam wilayah lingkar kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika.
(*)








