PARLEMENTARIA.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu agenda besar pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak sekolah. Program ini bukan sekadar rutinitas pemberian makanan, tetapi bagian dari strategi nasional untuk mengurangi risiko stunting, memperbaiki kualitas asupan siswa, serta meningkatkan kesiapan belajar mereka di sekolah. Agar makanan dapat sampai ke tangan siswa tepat waktu setiap pagi, ada rangkaian pekerjaan panjang yang dimulai jauh sebelum kegiatan belajar dimulai.
Di balik keberhasilan distribusi ribuan paket makanan setiap hari, terdapat tim dapur yang bekerja dalam sistem waktu yang padat dan terstruktur. Salah satu divisi yang memegang peranan penting adalah bagian persiapan bahan dan tim pemorsian. Mereka menjalankan tugas mulai dari menyiapkan bahan baku hingga memastikan setiap kotak makanan sesuai standar gizi yang ditentukan pemerintah.
Kerja mereka berlangsung ketika sebagian masyarakat masih beristirahat. Dedikasi tim ini memperlihatkan bahwa pelaksanaan program MBG bukan sekadar teknis memasak dan mengirim, tetapi melibatkan manajemen ketelitian, higienitas, dan waktu yang ketat. Memahami alur kerja mereka memberi gambaran betapa besar komitmen di balik penyediaan satu porsi makanan untuk anak sekolah di seluruh Indonesia.
Jam Kerja Bagian Pemorsian
Bagian pemorsian bertanggung jawab untuk menakar setiap menu ke dalam wadah makanan sesuai standar gizi yang berlaku. Jam kerja tim pemorsian dimulai pada pukul 03.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 10.00 WIB. Rentang waktu tersebut disusun agar proses distribusi dapat dimulai tepat waktu dan makanan sampai ke sekolah dalam kondisi hangat dan layak konsumsi.
Pekerjaan bagian ini dimulai setelah tim dapur menyelesaikan proses memasak. Begitu makanan matang, tim pemorsian segera bergerak cepat. Takaran setiap menu harus konsisten, mulai dari karbohidrat, lauk hewani, sayuran, hingga buah. Proses ini juga menuntut higienitas tinggi karena makanan akan dikonsumsi oleh anak sekolah dalam jumlah besar setiap hari.
Jam Kerja Bagian Persiapan
Sebelum kegiatan pemorsian berlangsung, terdapat tim yang bekerja lebih awal yaitu Tim Persiapan Bahan. Jam kerja mereka dimulai pada 20.00 WIB hingga 03.00 WIB. Pada tahap ini, seluruh bahan makanan dicuci, dipotong, ditimbang, dan disusun berdasarkan menu harian yang telah ditetapkan.
Tahapan persiapan memastikan dapur dapat mulai memasak lebih cepat tanpa harus melakukan pekerjaan dasar di pagi hari. Selain itu, proses persiapan malam hari memberi waktu bagi tim untuk melakukan pengecekan kualitas bahan, sanitasi peralatan, serta memastikan semua bahan telah memenuhi standar kelayakan konsumsi.
Dedikasi di Balik Layar Program MBG
Dengan alur waktu yang terstruktur mulai dari malam hingga pagi, pelaksanaan program MBG menunjukkan bahwa pendistribusian makanan kepada siswa bukanlah tugas yang mudah. Setiap tahap memiliki standar teknis dan tenggat waktu yang harus dipenuhi. Tanpa kerja sama tim yang kuat, makanan tidak akan sampai tepat waktu atau sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Program MBG tidak hanya menghadirkan menu bergizi, tetapi juga memperlihatkan bagaimana manajemen operasional, disiplin waktu, dan profesionalitas menjadi fondasi keberhasilan implementasinya di lapangan.***
