PARLEMENTARIA.ID – DPRD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong pemerintah melakukan kajian ulang terkait amblesnya jalan antarkampung di Padukuhan Kedungmiri, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, sejak Jumat (21/11/2025).
Pemerintah menyediakan dua pilihan penyelesaian.
“Seingat saya sudah dua kali kejadian amblas. Untuk saat ini harus dilakukan kajian ulang lebih mendalam dengan melibatkan lebih banyak lagi ahli,” kata Ketua Komisi A DPRD Bantul, Jumakir, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (26/11/2025).
Jalan Penting untuk Warga, Termasuk Anak Sekolah
Jumakir mengatakan kajian diperlukan karena jalan tersebut pernah dikaji ahli dari Universitas Gadjah Mada sebelum dibangun permanen pada 2023.
Amblesnya jalan berdampak pada ratusan jiwa, terutama warga Padukuhan Wunut.
“Warga harus jalan melalui jalan yang amblas itu untuk sampai ke sekolah daripada memutar dengan waktu sekitar 30 menit,” ucap dia.
Ia mendorong pemerintah untuk menyediakan jalur darurat sementara agar dapat digunakan secara aman oleh pejalan kaki atau pengendara sepeda motor, sehingga kegiatan masyarakat tidak terganggu.
Pemerintah Kabupaten Bantul Menyediakan Dua Alternatif Solusi
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Wilayah Permukiman (DPUPKP) Bantul mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan evaluasi serta bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO).
“Sedang melakukan analisis, langkah-langkah apa yang akan diambil,” ujar Kepala DPUPKP Bantul, Jimmy Alran Manumpak Simbolon.
Jimmy menyampaikan terdapat dua pilihan penyelesaian untuk mengatasi pemutusan akses tersebut.
“Kemarin Bapak Wakil Bupati telah berbicara dengan panewu, menggeser jalan di dekat bukit. Yang satu lagi, membuat jembatan,” katanya.
Membangun Jembatan Memerlukan Analisis yang Mendalam
Jika pemerintah memutuskan untuk membangun jembatan, diperlukan analisis yang lebih mendalam karena struktur bangunan harus melewati lapisan tanah keras hingga kedalaman lebih dari 12 meter.
Jimmy mengatakan pemerintah kemungkinan besar akan membuat keputusan pada awal minggu depan terkait opsi yang akan dipilih. ***










