Indra Wijaya Fokus Bawa Alwi dan Zaki ke Final All Indonesia SEA Games 2025 Thailand

PEMERINTAHAN22 Dilihat

PARLEMENTARIA.ID – Putra tunggal berhasil menghadirkan final All Indonesia di SEA Games. Kali ini melalui Alwi Farhan dan M Zaki Ubaidillah “Ubed”. Dalam pertandingan final kemarin, Alwi mampu meraih medali emas.

Ia mengalahkan Ubed melalui pertandingan tiga game dengan skor 21-13, 8-21, dan 12-21. Di tengah kesempatan ‘ngopi’ sambil menyaksikan dua atletnya berlaga, pelatih tunggal putra Pelatnas Indra Wijaya sempat berbincang bersama Jawa Pos.

Pelatih selamat atas keberhasilan muridnya melaju ke babak final. Bagaimana perasaannya bisa “ngopi” di babak final?

Ya, saya merasa bangga dengan perjuangan para pemuda ini. Ini adalah sesuatu yang membanggakan, bagi saya sebagai pelatihnya. Tanggung jawabnya dan terus belajarlah untuk menghadapi turnamen yang lebih besar lagi.

Apa saja motivasi yang diberikan kemarin? Apalagi Ubed mampu mengalahkan pemain unggulan seperti Loh Kean Yew?

Ya, semangatnya terus mengalir untuk anak-anak ini. Dalam latihan kami berlari di latihan. Semua kita tingkatkan dan terus jalani.

Tapi pernah merasa tertekan dalam upaya memperoleh medali?

Ya sudah kami lakukan persiapannya. Motivasinya, perjuangannya, jadi itulah yang sangat kami apresiasi dari para pemain ini.

Mau memastikan apakah ada kemungkinan perubahan nama yang diminta oleh tim evaluasi Kemenpora setelah pemain sebelumnya telah diumumkan?

Saya tidak tahu tentang hal itu. Yang saya ketahui adalah tim saya saat ini. Jadi, fokus saya pada pemain ini.

Bagaimana pendapat pelatih mengenai perkembangan Alwi dan Ubed sepanjang tahun ini?

Ya seperti yang kita lihat, perkembangan dua anak ini cukup baik. Mari kita lihat tahun depan. Harapan saya adalah mereka dapat berbicara pada tingkat yang lebih tinggi.

Apa evaluasi keduanya untuk tahun mendatang?

Ya masih banyak yang perlu dipelajari, jauh dari kata anak-anak ini terus belajar dan belajar.

Mungkin pelatih pernah menyampaikan bahwa kedua anak ini memiliki ambisi yang kuat. Bagaimana cara mengendalikannya agar tidak berbalik merugikan?

Ya, hahahaha. Tidak perlu dibuka semua ya. Hahaha. Intinya anak-anak sudah mulai bisa. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *