Gubernur Maluku Utara Konsolidasi dengan Kemnaker dan ATR/BPN untuk Perkuat Pembangunan

DAERAH16 Dilihat

PARLEMENTARIA.ID– Gubernur Maluku Utara Sherly Laos melakukan perjalanan dinas (Pindis) ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Senin, (17/11/2025).

Dua pertemuan strategis tersebut bertujuan memperkuat dasar pembangunan Maluku Utara terkait sumber daya manusia dan pengaturan ruang.

“Dua program, satu tujuan: memperkuat fondasi pembangunan Maluku Utara,” kata Sherly Laos dalam pernyataan yang diterima redaksi PARLEMENTARIA.ID, Selasa (18/11/2025).

Dalam pertemuannya dengan Menteri Ketenagakerjaan, Sherly Laos dan jajaran Kemnaker sepakat mendorong sejumlah langkah konkret untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal.

Fokus utama meliputi:

  • Peningkatan pelatihan kejuruan dan sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan sektor industri, khususnya di bidang pertambangan, perikanan, serta pengolahan agro.
  • Penyusunan roadmap tenaga kerja lokal Maluku Utara agar bonus demografi benar-benar berubah menjadi kekuatan ekonomi wilayah

“Kami berharap anak-anak muda Maluku Utara memasuki industri bukan sebagai pengamat, tetapi sebagai tenaga kerja yang kompeten dan memiliki kemampuan bersaing,” tegasnya.

Setelah meninggalkan Kemnaker, gubernur melanjutkan kegiatan dengan Kementerian ATR/BPN. Pembahasan berfokus pada percepatan:

  • Reforma agraria dan TORA
  • Kelayakan lahan untuk mendukung para petani
  • Dan tata ruang yang selaras dengan proyek hilirisasi pangan, kelapa, dan rempah-rempah—komoditas andalan yang saat ini didorong oleh Pemprov.

Kejelasan hak atas tanah merupakan keharusan bagi petani, pengusaha, serta masuknya investasi baru.

“Tanpa tata ruang yang teratur, sulit membangun perekonomian daerah secara berkelanjutan,” ujar Sherly Laos.

Menurutnya, penguatan sumber daya manusia dan pengaturan tata ruang menjadi dasar pokok dalam membangun Maluku Utara yang berkembang, adil, serta mampu menghadapi tantangan di masa depan.

“SDM yang tangguh serta tata ruang yang terencana menjadi kunci menuju Maluku Utara yang lebih makmur dan berkelanjutan,” ujar Sherly Laos. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *