Fauzan Resmi Nahkodai PMRJ 2025–2028, Siap Perkuat Sinergi dengan Pemprov Riau

DAERAH74 Dilihat

PARLEMENTARIA.ID – Gubernur Riau Abdul Wahid secara resmi melantik Dr Muhammad Fauzan sebagai Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) periode 2025–2028. Pelantikan tersebut digelar dalam Musyawarah Anggota (Musta) PMRJ XXVI di HK Tower Jakarta, Ahad (26/10).

Acara pelantikan dihadiri oleh pengurus PMRJ, tokoh masyarakat, pengusaha asal Riau, serta perwakilan dari 12 Ikatan Keluarga Kabupaten/Kota (IKK) se-Riau di wilayah Jabodetabek.

Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid mengucapkan selamat kepada Fauzan dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono, yang telah memimpin PMRJ selama dua periode, 2019–2022 dan 2022–2025.

“Semoga kepemimpinan Pak Fauzan semakin mempererat silaturahmi masyarakat Riau di Jakarta dan menjadikan PMRJ mitra strategis dalam mendukung pembangunan Provinsi Riau,” ujar Gubri.

Abdul Wahid juga menyinggung tantangan fiskal yang kini dihadapi Pemerintah Provinsi Riau akibat pemotongan anggaran dari pusat, yang mencapai lebih dari Rp5 triliun di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Ia berharap masyarakat Riau di Jakarta dapat memanfaatkan jejaring mereka untuk membantu membuka akses program pemerintah pusat demi percepatan pembangunan daerah.

Usai dilantik, Dr Fauzan menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawab atas amanah yang diberikan anggota PMRJ. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan semangat regenerasi, kebersamaan, dan inovasi dalam kepemimpinannya tiga tahun ke depan.

“Kami siap menjalankan amanah ini dengan semangat baru dan memperkuat tali silaturahmi masyarakat Riau di perantauan,” ujarnya.

Fauzan juga berencana memperkuat komunikasi aktif antara pengurus PMRJ dengan Pemerintah Provinsi Riau serta masyarakat di daerah asal, agar PMRJ bisa memberi masukan konstruktif bagi percepatan pembangunan Riau.

Sementara itu, Ketua Demisioner PMRJ Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) yang mencatat lebih dari 42 program sosial dan pemberdayaan masyarakat, dengan sisa kas organisasi sebesar Rp23 juta. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan selama menjabat dan berkomitmen mendukung penuh kepengurusan baru.

Selama kepemimpinannya, PMRJ aktif menggelar berbagai program sosial, seperti pembagian sembako bagi warga Jabodetabek dan mahasiswa se-Jawa saat pandemi Covid-19, bantuan hewan kurban tahunan, pelatihan UMKM, hingga program mudik gratis Idulfitri.

Fauzan menegaskan, pihaknya akan terus memperkuat sinergi dengan pengurus lama, tokoh masyarakat, dan seluruh pengurus IKK agar PMRJ tetap menjadi wadah pemersatu masyarakat Riau di perantauan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *