Evaluasi Proses Seleksi Komisioner KPID Kaltara, Ketua DPRD Mengapresiasi Proses yang Lancar dan Transparan

PARLEMENTARIA.ID – Proses seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Utara (Kaltara) mendapat apresiasi dari pihak legislatif. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, H. Achmad Djufrie, menyampaikan bahwa proses yang dilakukan oleh Tim Seleksi (Timsel) berjalan dengan baik dan transparan.

Tinjauan Langsung ke Lokasi Tes

Achmad Djufrie melakukan beberapa kali peninjauan langsung ke lokasi tes calon KPID di ruang Laboratorium CAT Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara serta Kantor Gubernur Kaltara, Tanjung Selor. Dalam kunjungan tersebut, ia mengamati proses seleksi mulai dari pendaftaran hingga ujian psikologi.

“Sampai saat ini Timsel tetap pada jalurnya. Mereka melakukan proses dengan baik dan transparan,” ujar Achmad Djufrie.

Ujian Psikologi yang Menantang

Salah satu tahapan dalam seleksi adalah tes psikologi. Achmad Djufrie menilai bahwa ujian tersebut cukup berat dan memakan waktu lama. Ia menilai hal ini sebagai tanda keseriusan dalam mencari kandidat yang kompeten.

“Waktu yang digunakan saja cukup panjang. Artinya ini serius. Luar biasa,” tambahnya.

Harapan untuk KPID yang Berkualitas

Dengan proses seleksi yang ketat, diharapkan para peserta yang terpilih memiliki kemampuan dan kompetensi di bidangnya. Achmad Djufrie optimis bahwa hasil seleksi akan menghasilkan orang-orang terpilih yang mampu menjalankan tugas sebagai komisioner KPID.

“Saya yakin dari hasil seleksi ini nantinya kita akan mendapatkan orang-orang pilihan yang berkompeten di bidangnya untuk menjadi Komisioner KPID Kaltara,” katanya.

Kinerja Timsel yang Memuaskan

Selain itu, Achmad Djufrie juga menilai bahwa Timsel telah bekerja dengan baik sejak awal proses seleksi. Mulai dari pengajuan dokumen administrasi hingga ujian Computer Assisted Test (CAT), semua berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Ia berharap proses seleksi ini dapat melahirkan komisioner KPID yang mampu memberikan kontribusi positif bagi penyiaran di wilayah Kalimantan Utara. ***