PARLEMENTARIA.ID – Komisi A DPRD DKI Jakarta menginginkan Pemerintah Provinsi agar lebih memprioritaskan warga Jakarta dalam perekrutan petugas pemadam kebakaran (damkar) mengingat masih banyaknya pengangguran.
“Kami menyarankan agar perekrutan (Damkar) lebih dahulu diberikan kepada warga DKI,” ujar Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Alia Noorayu Laksono dilansir dariAntara, Rabu (6/8/2025).
Alia berpendapat, posisi petugas pemadam kebakaran di Jakarta dapat menjadi cara untuk menurunkan tingkat pengangguran.
Oleh karena itu, ia meminta Pemprov DKI memberikan kesempatan yang lebih besar kepada warga Jakarta.
DPRD DKI: Prioritas Warga Jakarta
Alia berharap 90 persen posisi di badan pemadam kebakaran tersebut diisi oleh penduduk Jakarta. Sementara 10 persen sisanya dapat berasal dari warga luar kota.
“Penyajiannya dapat disesuaikan, tetapi tetap menciptakan kesempatan kerja bagi penduduk DKI,” kata Alia.
Pernyataan serupa disampaikan oleh Anggota Komisi A Achmad Yani. Menurutnya, ketika kesempatan kerja diberikan kepada warga Jakarta, akan menghasilkan berbagai dampak.
Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan warga DKI menjadi prioritas dalam perekrutan petugas pemadam kebakaran Jakarta.
Lowongan Petugas Damkar Jakarta
Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta akan segera membuka 1.000 kesempatan kerja untuk jabatan petugas pemadam kebakaran (damkar).
Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa proses perekrutan ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia, termasuk mereka yang memiliki KTP dari luar Jakarta.
Ini merupakan bagian dari kota yang terbuka, masyarakat memiliki harapan agar para pekerja di Jakarta dapat menentukan nasib mereka sendiri. Untuk itu, saya akan tetap menjalankannya secara transparan meskipun hal ini menjadi beban bagi Jakarta,” kata Pramono saat diwawancarai di Gedung DPRD Jakarta, Senin (4/8/2025).
Proses pemilihan petugas pemadam kebakaran akan diatur langsung oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta.
Berbeda dengan seleksi PPSU yang berlangsung di Balai Kota, pendaftaran damkar akan dilakukan di kantor-kantor damkar yang ada di setiap wilayah Jakarta.
Kebutuhan tambahan petugas pemadam kebakaran dianggap sangat mendesak. Saat ini, dari total 267 kelurahan di Jakarta, hanya terdapat 170 pos pemadam kebakaran yang beroperasi.
Hanya sekitar 4.000 petugas yang tersedia, sementara kebutuhan ideal diperkirakan mencapai 10.000 hingga 11.000 orang.
