PAARLEMENTARIA.ID – Pemerintah Kabupaten Ciamis menegaskan komitmennya dalam menjaga arah pembangunan daerah yang terstruktur, efektif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ciamis yang dilaksanakan pada Senin (20/10/2025) di Ruang Rapat Tumenggung Wiradikusuma DPRD Ciamis, dengan agenda utama penetapan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026.
Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh unsur pimpinan DPRD dan dihadiri oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, bersama jajaran kepala perangkat daerah.
Bupati Herdiat menyampaikan bahwa arah kebijakan fiskal Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk tahun 2026 akan tetap sinkron dengan kebijakan pembangunan nasional dan Provinsi Jawa Barat. Fokus utama diarahkan pada pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, peningkatan kualitas layanan publik, serta pencapaian indikator makro pembangunan dan standar pelayanan minimal (SPM).
“Belanja daerah akan difokuskan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkualitas, sekaligus memastikan tercapainya indikator kinerja prioritas daerah serta program-program unggulan,” ujar Bupati.
Pada aspek pendapatan, Bupati Herdiat menekankan pentingnya upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemerintah Kabupaten Ciamis akan mengimplementasikan sejumlah strategi inovatif, seperti pemanfaatan aset daerah secara produktif, serta intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap pajak dan retribusi daerah.
Menurutnya, langkah tersebut akan diperkuat dengan digitalisasi layanan perpajakan, peningkatan kepatuhan wajib pajak, sosialisasi aktif kepada masyarakat, serta pemberian insentif dan apresiasi kepada masyarakat yang taat pajak. Strategi ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas fiskal daerah secara berkelanjutan.
Dari sisi belanja, Pemkab Ciamis akan mengedepankan prinsip efektivitas, efisiensi, dan ketepatan sasaran. Belanja publik akan diarahkan pada program prioritas yang memiliki dampak luas dan langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kita akan melakukan efisiensi pada belanja yang bersifat pendukung, serta melakukan refocusing anggaran ke program dan kegiatan yang lebih strategis, mendesak, dan berdampak besar,” lanjutnya.
Dalam rangka mendukung percepatan pembangunan, terutama pada sektor infrastruktur dan pelayanan dasar, Bupati Herdiat juga mengungkapkan rencana Pemkab Ciamis untuk memanfaatkan skema pembiayaan alternatif berupa pinjaman daerah jangka menengah. Langkah ini dinilai sebagai solusi strategis untuk mempercepat penyediaan infrastruktur tanpa memberikan beban berlebihan terhadap anggaran daerah.
“Pembiayaan ini dirancang dengan penuh perhitungan dan kehati-hatian. Tujuannya semata-mata untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik secara optimal,” ungkapnya.
Penetapan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026 ini menjadi langkah awal dalam penyusunan APBD 2026. Kesepakatan ini mencerminkan sinergi yang erat antara eksekutif dan legislatif dalam menciptakan perencanaan anggaran yang kredibel, responsif, dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat Ciamis.
