Kepala Cabang Bulog Ciamis Johan Wahyudi mengungkapkan bahwa rendahnya pencapaian distribusi bantuan pangan di Garut disebabkan oleh berbagai faktor, khususnya kondisi cuaca yang sering tidak menentu dalam beberapa minggu terakhir. Cuaca buruk menyebabkan hambatan dalam pendistribusian ke sejumlah daerah.
Selain faktor cuaca, Johan menuturkan, luasnya wilayah Garut yang cukup besar juga menjadi penghambat dalam pengiriman bantuan. Kondisi geografis Garut yang beragam, mulai dari dataran rendah hingga daerah pegunungan, menyebabkan proses pendistribusian membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan wilayah lain.
“Jumlah penerima manfaat bantuan di Garut yang jauh lebih besar juga menjadi tantangan tersendiri. Dari total 705.254 penerima manfaat bantuan atau PMB di wilayah kerja Perum Bulog Ciamis, sebanyak 222.778 di antaranya berada di Kabupaten Garut. Garut memang termasuk yang terbanyak dibanding kabupaten/kota lainnya,” kata Johan, Kamis 11 Desember 2025.
Menurutnya, distribusi yang saat ini berlangsung merupakan penyaluran bantuan untuk bulan Oktober dan November. Pihak Bulog menargetkan seluruh bantuan dapat disalurkan sepenuhnya dalam bulan ini, meskipun kondisi lapangan sering berubah akibat pengaruh cuaca.
Johan menyampaikan, setiap PMB di Garut akan mendapatkan 20 kilogram beras, yang merupakan hak alokasi untuk periode dua bulan tersebut. ***











