BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menekankan pentingnya penguasaan teknologi digital dalam menghadapi perubahan zaman. Di era yang semakin berkembang, kemampuan masyarakat dalam memahami dan memanfaatkan teknologi menjadi kunci utama untuk meraih peluang di dunia kerja.
Program Pelatihan Berbasis Digital Diluncurkan
Pemkab Bojonegoro terus berkomitmen untuk memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu inisiatif terbaru adalah Pelatihan Berbasis Peluang Kerja (Pelat Baja) dan Wirausaha Baru Tahap II 2025. Acara ini digelar di Pendapa Malowopati dan diikuti oleh ratusan warga setempat.
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, serta kemandirian ekonomi masyarakat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mudah menjangkau pasar dan membangun bisnis yang berkelanjutan.
Pentingnya Kemampuan Digital dalam Bisnis
Setyo Wahono menjelaskan bahwa penguasaan teknologi digital tidak hanya membantu dalam memasarkan produk, tetapi juga memudahkan pengelolaan bisnis secara keseluruhan. Ia menekankan bahwa pemahaman tentang target pasar dan strategi pemasaran sangat diperlukan.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya semangat membaca peluang dan disiplin dalam berwirausaha. Menurutnya, kreativitas dan ketekunan merupakan faktor kunci dalam suksesnya usaha.
Kesiapan Pemkab untuk Mendukung Masyarakat
Pemerintah Daerah Bojonegoro berjanji akan terus hadir dalam mendampingi masyarakat. Program-program pelatihan seperti ini diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul, adaptif, dan kreatif.
Dengan demikian, masyarakat Bojonegoro tidak hanya siap menghadapi tantangan masa depan, tetapi juga mampu memaksimalkan peluang yang ada di sekitarnya.
Langkah Strategis untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal
Selain pelatihan digital, Pemkab Bojonegoro juga aktif dalam berbagai inisiatif lain yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa di antaranya meliputi peningkatan infrastruktur, pengembangan pariwisata, dan penguatan sektor pertanian.
Dengan kombinasi pendidikan, pelatihan, dan kebijakan yang tepat, Bojonegoro berupaya menjadi daerah yang mandiri dan berkelanjutan.







