PARLEMENTARIA.ID – Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, SE, MA, menghadiri Rapat Pamong Praja Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai, pada Senin 29 Desember 2025.
Acara ini diikuti oleh pimpinan perangkat daerah, para camat, serta lurah dan kepala desa di seluruh Kabupaten Manggarai.
Di dalam pidatonya, Bupati menekankan perlunya koordinasi antar sektor serta keterpaduan antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah kecamatan dan desa.
“Rapat ini menjadi kesempatan untuk menyamakan pandangan dan memperkuat tata kelola pemerintahan hingga tingkat desa,” katanya.
Bupati Hery juga menyampaikan bahwa keberhasilan pelayanan publik sangat tergantung pada kerja sama yang baik antar instansi pemerintah daerah. Ia mendorong para pegawai untuk lebih inisiatif dalam menyelesaikan program pembangunan dan memastikan setiap kebijakan disampaikan kepada masyarakat secara tepat.
Ia menyampaikan, pemerintah kabupaten akan terus memberikan dukungan kepada desa-desa dalam memperkuat kemampuan aparatur serta meningkatkan mutu layanan publik.
“Koordinasi yang efektif akan mempercepat pelaksanaan program pembangunan dan menjamin kesejahteraan masyarakat dapat tercapai,”ujarnya.
Undang Aparatur untuk Menitikberatkan Pelayanan Kepada Masyarakat dan Koordinasi Antar Sektor
Bupati Hery juga menyampaikan bahwa tugas pemerintah jauh lebih besar dibandingkan hanya pekerjaan administratif.
“Kami tidak hanya bertindak sebagai pelayan administratif, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan kepentingan bersama dapat dipenuhi dengan baik,” katanya.
Ia mengakui, masih ada beberapa keterbatasan dalam perencanaan dan pelaksanaan program. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan koordinasi, kepemimpinan, serta keberanian dalam pengambilan keputusan, agar seluruh perangkat daerah dapat berjalan sejalan dengan kebijakan nasional.
Bahwa kebijakan efisiensi yang telah dijalankan sejak tahun 2025 memberikan dampak pada seluruh tingkatan pemerintahan, baik pusat maupun daerah. Oleh karenanya, setiap aparat diharapkan memahami kondisi secara bersama-sama, bekerja sama, dan memulihkan bidang yang terkena dampak secara bertahap.
Pada tahun 2025, fokuslah pada proses belajar. Segala sesuatu yang dapat diselesaikan harus segera dituntaskan. Jangan saling menyalahkan atau terbawa arus yang tidak jelas. Konsentrasi pada hal-hal yang benar-benar memberikan dampak positif kepada masyarakat,” katanya.
Bupati Hery juga menekankan agar para pegawai tidak mengalami kepanikan atau stres, tetapi tetap berpikir jernih dan bekerja dengan kolaborasi, ketulusan, serta kehati-hatian. Dengan sikap demikian, ia yakin segala tantangan bisa dihadapi, dan pemerintah mampu melangkah maju dengan mantap.
Pertemuan Pamong Praja Tahun 2025 mengupas berbagai isu penting, seperti penilaian kinerja instansi pemerintah daerah, penyusunan rencana kerja tahun 2026, serta koordinasi pelaksanaan kegiatan di desa-desa. Peserta juga diberi kesempatan untuk menyampaikan hambatan dan saran guna meningkatkan pengelolaan pemerintahan di lapangan. ***













