PARLEMENTARIA.ID — Anggota Komisi Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Adhika Dirgantara, mengkritik efektivitas kinerja Perumda Tirta Patriot.
Tidak tanpa alasan, Adhika menyampaikan bahwa keluhan masyarakat terhadap pelayanan Perumda Tirta Patriot terus berdatangan.
Bahkan keluhan masyarakat juga disampaikan dengan menginformasikan melalui akun pribadi Sosial Media (Sosmed) Adhika.
“Account media sosial saya sering mendapat mention dari warga yang mengeluhkan pelayanan Tirta Patriot, keluhan air keruh, menyebabkan gatal dan sering mampet masih saja banyak,” kata Adhika, Sabtu (29/11/2025).
Berdasarkan hal tersebut, Adhika menyampaikan bahwa wajar jika ia meragukan efektivitas kinerja Perumda Tirta Patriot.
“Untuk apa setiap tahun diberikan penyertaan modal, tetapi tidak sejalan dengan perbaikan layanan, dari 72 miliar (M) pada 2025, 50 M penyertaan modal untuk Tirta Patriot, sedangkan pada 2026 direncanakan penyertaan modal sebesar 27 M, di mana 10 M untuk Tirta Patriot,” jelasnya.
Adhika menekankan bahwa jika tidak ada keinginan serius untuk meningkatkan kualitas pelayanan, maka sebaiknya penyertaan modal pada Perumda Tirta Patriot di tahun 2026 dibatalkan.
“Jika tidak ada komitmen tirta patriot dalam meningkatkan kualitas layanan, lebih baik penyertaan modal tahun 2026 dibatalkan,” ujarnya. ***
