PARLEMENTARIA.ID – Masyarakat Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap korban bencana alam di Aceh. Berbagai bentuk bantuan mulai dari pakaian hingga makanan instan dikumpulkan dan disalurkan melalui posko peduli bencana Bangkalan Berbagi. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa solidaritas antar daerah bisa menjadi jembatan penting dalam menghadapi krisis.
Bentuk Bantuan yang Diberikan
Bantuan yang diterima oleh posko peduli bencana Bangkalan Berbagi sangat beragam. Mulai dari uang tunai, pakaian baru, seragam sekolah, pakaian dalam, makanan instan hingga kebutuhan bayi. Setiap item yang diberikan dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Aceh yang terkena dampak bencana. Hal ini menunjukkan bahwa para donatur tidak hanya memberikan bantuan secara umum, tetapi juga memperhatikan kebutuhan spesifik korban bencana.
Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat Bangkalan dalam pengumpulan bantuan sangat aktif. Mulai dari kepala desa, kepala sekolah se-Bangkalan, hingga warga umum turut serta dalam kegiatan ini. Ketua Yayasan Bangkalan Berbagi, Syarif Baskoro, menyatakan bahwa bantuan ini dihimpun dari seluruh masyarakat di Bangkalan. Ia menjelaskan bahwa pengumpulan bantuan dilakukan sejak tanggal 12 Desember hingga hari ini. Rencananya, bantuan akan diserahkan ke BPBD Bangkalan untuk kemudian disalurkan ke Aceh.
Pemilihan Bantuan yang Spesifik
Salah satu donatur, Kepala Desa Kendaban, Kecamatan Tanah Merah, sekaligus ketua konveksi di Kabupaten Bangkalan, Gafur, menjelaskan bahwa pihaknya sengaja memilihkan baju dan seragam baru untuk diberikan pada korban bencana. Ia mengatakan bahwa pakaian yang diproduksi sebelum bencana ini rencananya akan dijual, namun karena banyaknya korban, hasil produksi tersebut akan diberikan pada korban di Aceh. Hal ini menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat tidak hanya terbatas pada bantuan finansial, tetapi juga pada kebutuhan pokok seperti pakaian.
Harapan untuk Kondisi yang Lebih Baik
Gafur berharap bahwa sedikit bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi para korban dan kondisi di Sumatera bisa segera pulih. Ia menyatakan bahwa banjir bandang dan longsor yang sudah menyapu rumah para korban mengakibatkan semua pakaian hanyut. Oleh karena itu, pakaian baru untuk anak-anak hingga dewasa, laki-laki dan perempuan, diberikan sebagai bentuk dukungan. ***
