PARLEMENTARIA.ID – Rapat antara Badan Anggaran DPRD Tabalong dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali digelar untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026. Pertemuan ini menjadi bagian dari proses penyusunan anggaran yang akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tabalong.
Proses Pembahasan Anggaran yang Dilakukan
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Gedung Sekretariat DPRD Tabalong pada tanggal 11 November 2025, mencakup berbagai aspek terkait APBD 2026. Salah satu fokus utama adalah penyesuaian dan koreksi terhadap anggaran beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa alokasi dana benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan prioritas pembangunan daerah.
Penekanan pada Efisiensi dan Kepatuhan pada Sasaran
Ketua DPRD Tabalong, Riza Pahlipi, menegaskan bahwa pembahasan anggaran tahun depan telah disusun secara rasional dan kolaboratif bersama pihak eksekutif. Namun, ia menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang tepat sasaran agar dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat Tabalong.
“Harapan kami sebagai lembaga pengawasan terhadap penggunaan anggaran, tolong dimaksimalkan apa yang sudah dianggarkan agar pembangunan yang ada di Kabupaten Tabalong bisa berguna bagi masyarakat dan bisa berguna bagi Kabupaten Tabalong,” ujar Riza Pahlipi.
Pengawasan dan Evaluasi Terhadap Anggaran Disporapar
Dalam pertemuan tersebut, DPRD Tabalong memberikan sejumlah catatan terhadap anggaran Disporapar. Hal ini berkaitan dengan pemanfaatan dan pembangunan fasilitas olahraga seperti lapangan tenis, gedung walangkir, serta arena basket di wilayah Utara dan Selatan Tabalong. DPRD menilai perlu adanya evaluasi terhadap rencana penggunaan dana agar tidak terjadi pemborosan atau penggunaan yang tidak efektif.
Langkah Lanjutan dalam Proses Penganggaran
Rapat Badan Anggaran DPRD Tabalong akan terus berlanjut hingga seluruh SKPD selesai dibahas. Tujuannya adalah agar struktur APBD 2026 dapat final sesuai arahan pusat dan kebutuhan prioritas pembangunan daerah. Proses ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa anggaran yang disusun mampu mendukung berbagai program dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.
Rekomendasi dan Harapan Masyarakat
Selain itu, DPRD juga mengharapkan adanya komunikasi yang lebih baik antara pihak eksekutif dan legislatif dalam menyusun anggaran. Dengan demikian, semua pihak dapat bekerja sama untuk menjalankan proyek-proyek pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. DPRD juga menyarankan agar pemerintah daerah lebih transparan dalam pengelolaan anggaran agar dapat dipantau oleh masyarakat dan lembaga-lembaga pengawas lainnya.
Kesiapan Pemerintah Daerah dalam Menghadapi APBD 2026
Pemerintah Daerah Tabalong menunjukkan kesiapan untuk menghadapi proses penganggaran tahun depan. Berbagai langkah telah dilakukan untuk memastikan bahwa anggaran yang disusun dapat mendukung program-program prioritas daerah. Termasuk dalam hal ini adalah peningkatan investasi, pengembangan infrastruktur, dan penguatan sektor pariwisata serta olahraga.
DPRD Tabalong berharap agar seluruh pihak terlibat dalam proses penganggaran dapat bekerja sama dengan baik agar tujuan pembangunan daerah dapat tercapai secara optimal. Dengan kerja sama yang solid antara legislatif dan eksekutif, diharapkan APBD 2026 dapat menjadi fondasi yang kuat dalam mendorong kemajuan Kabupaten Tabalong.
