PARLEMENTARIA.ID – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) terus memperkuat komitmen dalam menjaga kualitas penegakan hukum. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui apel pagi rutin yang dipimpin oleh Asisten Pidana Militer (Aspidmil) Kejati Jatim, Kolonel Laut (H) Hadi Pangestu, S.H., M.M., M.H. Apel ini menjadi momen penting untuk menegaskan prinsip-prinsip dasar yang harus dipegang oleh seluruh pegawai.
Kedisiplinan sebagai Fondasi Utama
Dalam arahannya, Aspidmil menekankan bahwa disiplin bukan hanya sekadar kehadiran fisik, tetapi juga tanggung jawab jabatan, kepatuhan terhadap aturan, serta komitmen dalam menjalankan tugas secara profesional dan tepat waktu. Ia menilai bahwa kedisiplinan kerja menjadi fondasi utama dalam menjaga kualitas layanan kejaksaan.
“Disiplin adalah kunci dari efisiensi dan akuntabilitas. Setiap pegawai harus mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,” ujar Aspidmil.
Etika dalam Penggunaan Media Sosial
Selain itu, Aspidmil juga mengingatkan para pegawai untuk lebih bijak dan beretika dalam bermedia sosial. Dalam era digital yang semakin berkembang, setiap unggahan, komentar, maupun aktivitas di ruang digital dapat berdampak langsung pada citra institusi. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pegawai untuk menjaga sikap, tidak memicu polemik, serta menghindari konten yang berpotensi mencoreng nama baik kejaksaan.
“Setiap tindakan di dunia maya bisa menjadi cerminan diri kita dan institusi. Mari jaga etika dan profesionalisme,” pesan Aspidmil.
Pentingnya Integritas dan Profesionalisme
Aspidmil juga menyampaikan pentingnya menjaga integritas dan etika profesi sebagaimana arahan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Seluruh pegawai diminta bersikap objektif dalam menjalankan tugas, menjunjung tinggi nilai profesionalisme, serta tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Ia menegaskan bahwa setiap insan Adhyaksa merupakan cerminan institusi di mata publik. Oleh karena itu, seluruh pegawai diharapkan menjadi teladan dalam penegakan hukum, menjaga sikap dan integritas, serta secara konsisten mengokohkan komitmen menghadirkan kejaksaan yang profesional, berintegritas, dan dipercaya masyarakat.
Komitmen Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dalam Pembangunan dan Layanan
Kejati Jatim juga memiliki visi dan misi yang jelas dalam menjalankan tugasnya. Visinya adalah menjadi lembaga penegak hukum yang profesional, transparan, dan berintegritas. Misi utamanya adalah meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, memperkuat sinergi dengan lembaga lain, serta menjaga kepercayaan publik terhadap institusi.
Dalam rangka mendukung visi dan misi tersebut, Kejati Jatim aktif dalam berbagai inisiatif seperti mediasi sengketa, pengawasan, dan pembinaan. Contohnya, Jaksa Pengacara Negara Kejati Jatim sukses dalam mediasi sengketa antara PT. PLN Nusantara Power dan KSO PT. Wijaya Karya (Persero)- Mitsubishi Corporation.
Peran dalam Peningkatan Daya Tahan Pegawai
Selain fokus pada penegakan hukum, Kejati Jatim juga memberikan perhatian besar terhadap kesejahteraan dan kesehatan pegawainya. Salah satu contohnya adalah senam pagi bersama yang dilaksanakan untuk meningkatkan daya tahan dan kebugaran pegawai. Ini menunjukkan komitmen Kejati Jatim dalam menjaga keseimbangan antara tugas profesional dan kesejahteraan pribadi.
Struktur Organisasi dan Manajemen Perubahan
Kejati Jatim memiliki struktur organisasi yang terdiri dari beberapa bidang seperti Pembinaan, Intelijen, Pidana Umum, Pidana Khusus, Perdata dan Tata Usaha Negara, serta Pengawasan. Setiap bidang memiliki peran spesifik dalam mendukung operasional kejaksaan.
Selain itu, Kejati Jatim juga aktif dalam manajemen perubahan, termasuk dalam tahap pelaksanaan dan laporan keberlanjutan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa institusi tetap responsif terhadap tantangan dan perkembangan yang terjadi.
Keterbukaan Informasi dan Partisipasi Publik
Kejati Jatim juga berkomitmen untuk memberikan informasi yang transparan dan mudah diakses oleh masyarakat. Beberapa layanan seperti pengaduan masyarakat, sistem whistle blowing, dan informasi perkara pidum tersedia untuk memastikan partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses penegakan hukum.
Dengan berbagai inisiatif dan komitmen tersebut, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur terus berupaya menjadi lembaga yang profesional, berintegritas, dan dapat dipercaya oleh masyarakat. ***
