PARLEMENTARIA.ID – Masalah infrastruktur di Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara hingga saat ini masih menjadi kendala dalam proses pembangunan.
Tidak lama yang lalu, keluhan mengenai jalan rusak kembali muncul dari masyarakat pedesaan di Tana Tidung, Kalimantan Utara.
Situasi ini muncul setelah anggota DPRD Kaltara Herman selesai melaksanakan reses beberapa waktu lalu.
Anggota partai PKB ini menyoroti beberapa keluhan masyarakat terkait masalah infrastruktur di Tana Tidung.
Masyarakat kembali menyampaikan keluhan mengenai kondisi jalan yang rusak di jalur Pelabuhan Lama Tideng Pale menuju Simpang Manis di Kilo 6.
Herman menyampaikan bahwa berdasarkan keluhan masyarakat, kondisi jalan yang rusak telah terjadi selama bertahun-tahun. Jalan yang berlubang dan basah membuat warga kesulitan dalam mengangkut hasil panen ke pasar.
“Kondisi jalan yang tidak baik tidak hanya mengganggu pergerakan masyarakat, tetapi juga berpengaruh terhadap perekonomian setempat. Kita tidak boleh membiarkan hal ini terus berlangsung,” ujar Herman, Rabu (12/11/2025).
Menurut Herman, fasilitas jalan tersebut menjadi jalur vital perekonomian masyarakat, khususnya bagi para petani dan pengusaha kecil di kawasan pesisir Sesayap.
“Aspirasi masyarakat merupakan bahan yang sangat penting bagi kami di DPRD. Kami berharap dapat memastikan bahwa suara warga dari daerah terpencil juga bisa didengar di tingkat provinsi,” ujarnya.
(*)
Penulis : Desi Kartika












